Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember kali ini berbeda dengan tahun sebelum munculnya pandemi Covid-19. KKN BTV 3 Universitas Jember dilakukan secara mandiri dan dilaksanakan di desa atau kelurahan sesuai domisili mahasiswa. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Khalifatul Fitriana selaku mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Muhammad Bahrul Ulum, S.H., LL.M. yang terlibat dalam kegiatan KKN BTV 3 kali ini melaksanakan KKN dengan target atau sasarannya adalah siswa - siswa di Desa Ule, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya RT 008/RW 004.
Permasalahan terkait literasi yang dihadapi siswa di RT 008/ RW 004 antara lain yang pertama yaitu kurangnya edukasi siswa mengenai bagaimana cara menyikapi penyebaran informasi hoax Covid-19, program yang telah dilaksanakan terkait kendala tersebut yaitu memberikan pemahaman kepada siswa-siswa melalui sosialisasi pengenalan tentang hoax di sosial media, serta memberikan mereka informasi bagaimana penyebaran hoax tentang Covid-19 di sosial media serta dampak negatifnya ke masyarakat
Tak hanya melakukan sosialisasi tentang bagaimana menyikapi penyebaran informasi hoax Covid-19, siswa juga dilatih untuk dapat mengenal dan mengakses beberapa platform dan website yang disediakan pemerintah agar masyarakat mendapatkan informasi terpercaya mengenai Covid-19 ataupun vaksin . Pendampingan dan pelatihan tersebut menuai respon positif dari siswa karena siswa belum tahu tentang website resmi dan platform digital untuk mengecek berita hoax tentang Covid-19 ataupun vaksin yang secara resmi disediakan pemerintah.
Zaman sekarang siswa saat ini telah mengenal teknologi khususnya smartphone tetapi kurang memanfaatkanya dan hanya mengetahui fungsi smartphone hanya untuk berkomunikasi dan bermain game.
Progam kegiatan sosialisasi dilakukan pada minggu kedua setelah sudah melakukan observasi permasalahan dan wawancara kepada sasaran pada minggu pertama melakukan KKN di RT 008/RT 004 Desa Ule. Sosialisasi mengenai penyebaran informasi hoax di sosial media terutama terhadap info Covid-19 ataupun vaksin ini dilakukan dengan media pendukung laptop serta untuk menghindari kerumunan, sosialisasi dilakukan dengan membatasi maksimal tiga anak dalam setiap sesi sosialisasi.
Lalu, kegiatan yang dilakukan pada minggu ketiga adalah memberikan pelatihan dan edukasi tentang bagaimana mengakses beberapa website resmi pemerintah yang berisi informasi terpercaya Covid-19 serta fasilitas pengecekan berita hoax yang ada di dalam website tersebut. Dalam pelatihan ini, siswa-siswa juga akan mencoba mempraktekkan sendiri pembukaan website tersebut di handphone masing-masing.
Kegiatan KKN yang dilakukan di RT 008/RW 004 Desa Ule, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Siswa juga dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik baiknya. Siswa dapat merasakan banyak manfaat positif dari apa yang telah di pelajari pada saat pendampingan dan pelatihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H