Era milenium sekarang ini, tidak dapat dipungkiri lagi, bahwasanya segala bentuk aktivitas manusia tak pernah luput dari apa yang namanya teknologi. Seluruh alam semesta dan segala tindak tanduknya, seakan-akan terkumpul dan jatuh pada satu genggaman tangan saja. Dalam konteks manusia sebagai makhluk yang menginginkan kemudahan dalam hidupnya, manusia akan senantiasa melekatkan dirinya pada teknologi, sebagai kausalitas dari preposisi zaman yang ada.
Kedigdayaan teknologi yang merajai seluruh lini kehidupan manusia termasuk lini-lini mikro pada sendi perekonomian. Implikasi pada bidang perekonomian yang dapat dilihat dengan mata kepala manusia milenial sendiri diantaranya menjamurnya bisnis-bisnis yang basisnya pada digitalisme.
Keuntungan yang disediakan zaman milenium kini, seringkali disia-siakan oleh kalangan-kalangan tertentu, bukan karena menolak, tetapi karena ketidakpahaman kalangan-kalangan tertentu tersebut akan instalasi-instalasi yang disediakan zaman baru-baru ini, salah satu instalasi zaman yang terbangun melalui piranti teknologi adalah digital marketing.
Bermula dari potensi yang disediakan zaman dan kondisi tidak ideal yang terjadi di tengah masyarakat tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) yang bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM UMM) bersama-sama menyelenggarakan kegiatan Bina Desa untuk menerjunkan para akademisi muda, yaitu mahasiswa, untuk turun langsung ke masyarakat mengatasi problematika yang terjadi di intra masyarakat tersebut.
Dalam kaitannya lini ekonomi, BEM UMM menelusuri seluk beluk problematika yang terjadi di Desa Ampeldento dan kemudian terdapat hasil temuan bahwasanya ketidakpahaman pegiat UMKM di Desa Ampeldento akan menjalankan konsepsi digital marketing untuk unit usahanya. Maka dari itu, tertanggal 30 Juni 2024, bertempat di Balai Desa Ampeldento, yang dihadiri juga oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Nur Subeki, S.T,M.T, serta di acara penutupan dihadiri juga oleh bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Tatag Muttaqin S.Hut., M.sc., dan juga didampingi oleh kepala Desa Ampeldento Bapak Suhartoyo beserta jajaran perangkat desa serta dihadiri juga oleh stake holder yaitu karang taruna desa Ampeldento dan dari BEM UMM yang diwakili oleh PMM Khusus kelompok 7, yang beranggotakan Andi Maulana, Fina Zumrotus Shalikah, Ilham Maulana, M. Berlia Marsa, dan Zifa Jesica Fitri melakukan sosialisasi dan pelatihan digital marketing terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ampeldento setelah melalui rangkaian panjang observasi permasalahan yang menjadi kendala secara langsung oleh pegiat UMKM di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ampeldento dalam mengembangkan sayapnya. Sosialisasi dan pelatihan digital marketing yang dilakukan tersebut sekaligus memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang menjadi bagian dari pegiat UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ampeldento.
Hasil atau output dari kegiatan tersebut adalah peningkatan kadar pemahaman yang dimiliki oleh pegiat UMKM di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ampeldento dan harapannya ilmu serta pelatihan yang diberikan dalam rangka Bina Desa ini dapat diaktualisasikan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Desa Ampeldento.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H