Lihat ke Halaman Asli

Khairu Syukrillah

Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Pelaku Kesehatan, Para Jihadis Terdepan Lawan Covid-19

Diperbarui: 26 Maret 2020   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pri Aziz Tenaga PSC Tegal

Perang terhadap virus corona atau COVID-19 adalah tanggungjawab moral bagi kita semua. Seluruh elemen masyarakat harus berjibaku dalam pencegahan virus corona ini sesuai protokol ksehatan dari Pemerintah. Namun, ada sisi lain yang terkadang kita tidak menyadari. Disaat himbauan lockdown terus digencarkan, namun tetap ada para pejuang yang tak kenal lelah untuk terus bertarunh. Siapa mereka? Tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan adalah benteng pertahanan utama dalam peperangan melawan COVID-19 ini. Dengan tanpa rasa takut walau dengan keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) yang mereka gunakan, namun semangat berjuang tyerus mereka kimandangkan secara pergerakan.

Dok Pri PSC Kota Tegal

Dengan gesit, berpakaian tak biasa, mereka terus mengkondisikan seluruh pasien baik yang telah dianggap sebagai status Pasien Dengan Pengawasan (PDP) atau bahkan yang sudah berstatus positif.

Salah satu Jihadis ini bernama Aziz Aminudin, atau biasa dipanggil Azam. Azam merupakan salah satu tim inti di PSC 119 Dinas Kesehatan Tegal, Jawa Tengah. Azam selalu bertugas di PSC Kota Tegal meskipun dengan jiwa yang mengancam.

Berstatus sebagai ujung tombak dalam perang melawan COVID-19 yang terus bersentuhan dengan para korban baik yang sudah maupun yang belum terpapar, Azam terus dengan sigap bertugas tanpa rasa takut.

Menurutnya ini bagian dari jalan jihad di dunia Kesehatan yang ia jalani saat ini. Walau dengan ancaman yang tak nampak, dia bersama tim terus menjalankan tugas dengan sesuai SOP.

Kondisi Kota Tegal yang menurutnya saat ini telah masuk pada zona merah, memang menjadikan ia dan tim sangat was-was secara manusiawi, namun konteks was-was tersebut hanya dapat terlampiaskan dengan doa dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sama-sama kita doakan mereka para Jihadis Kesehatan dalam melawan COVID-19 walau harus terus meninggalkan keluarga dan harus menaggalkan rasa takut yang harus mereka derita.

KBC-24 | Kompasianer Brebes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline