Mbolang Kompasiana Brebes: Tetap Bugar dengan Madu Liar

Mbolang Kompasiana bagi para Kompasianer Brebes menjadi aktifitas rutin bulanan. Tujuan Mbolang juga berbagai tempat. Selain difokuskan untuk agenda bulanan merekatkan tali silatirahim, Mbolang Kompasaner Brebes ini juga ditujukan untuk mengeksplore beberapa potensi didaerah tujuan mbolang hingga hal-hal lain yang bisa dituliskan.

Tujuan Mbolang Kompasianer Brebes kali ini ditujukan ke Deda Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Namun, sebelum kelokasi, tim mampir rehat dirumah salah satu member Kompasianer Brebes, Lukman Nur Hakum dengan member ID KBC-29.

Obrolan konsep mbolang ngalor ngidul hingga pembahasan pacitan yang dihidangkan. Salah satu hidangan yang menarik adalah Madu. Berbagai macam madu yang dikeluarkan oleh Lukman Nur Hakim menjadi fokus tersendiri teman-teman kompasianer yang mampir.

Dok Pri

Madu yang dikenalkan juga bervariasi, dari mulai madu liar hingga madu penangkaran. Menurut Lukman, madu liar merupakan madu yang memang dihasilkan dari tanaman hutan, jika madu penangkaran, adalah madu yang sengaja ditangkarkan menggunakan kayu yang berbentuk kotak box.

Madu yang dikenalkan oleh Lukman Nur Hakim  adalah madu penangkaran di Kecamatan Gunung Wungkal, Kabupaten Pati yang digarap oleh dia sendiri bersama keluarganya.

Berbicara manfaat, Lukman juga berceruta banyaknya manfaat yang dirasakan dari madu ini. Manfaatnya antara lain untuk meningkatkan stamina dan kebugaran pria berumur, terutama untuk madu hitam.

Selain kebugaran, ia juga mengenalkan bahwa madu obat juga sering dicari oleh pemburu madu. Misalnya madu Klanceng Brebes dan Madu Hitam Pahit. Namun yang sangat dikenal untuk Brebes adalah Madu Klanceng Brebes.

Untuk mengisi waktu akhir pekan anda, anda butuh kebugaran dan badan yang fit supaya liburan anda tidak terganggu, madu adalah solusi kesehatan yang pas untuk mengisi waktu luang anda.

KBC-24 | Kompasianer Brebes