Bulir-bulir dari keringat sang awan yang tak lagi tertahan untuk menari ke bumi, menjadi teman dalam perjalanan nan sendu.
Ditemani hilir mudik para penguasa jalanan menggugah dahsyatnya rindu akan sebuah kenangan.
Kenangan yang tak akan hilang dari ingatan yang terus mendalam dan masuk kedalam relung sukma. Kenangan yang akan terus tertanam sebagai memori yang tak berujung akan sebuah perjalanan.
Ya, perjalanan dalam mewujudkan sebuah ompian yang tak akan pernah lekang oleh denting sang penguasa waktu.
Terimakasih proses, terimakasih waktu dan terimakasih akan semua yang terlibat dalam mewujudkan sendu dalam sebuah rasa.
Ya, rasa yang kembali tertata karena jujan telah menemaniku dalam perjalanan yang sendu.
Khairu_sy, 29 Februari 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H