Lihat ke Halaman Asli

Khairu Syukrillah

Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Etika Mendaki Kata Survivor, "Menikmati Proses Itu Wajib, Mencapai Puncak Itu Bonus"

Diperbarui: 18 Februari 2020   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pri

Mencapai puncak Gunung, bagi kebanyakan para penikmat alam adalah sebuah tujuan utama. Tingginya MDPL tidak menyurutkan para pendaki untuk mencapai titik summit. Namun, statmen muncak adalah tujuan utama berbeda pandangan dengan survivor Sofyan yang berdomisili di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sofyan adalah salah satu Survivor dan juga crew inti milik keluarga besar tim Permadi Junggle yang sangat menguasai Jalur Pendakian Gunung Selamet via Bascamp Permadi, Guci. 

Ia mengatakan bahwa kebanyakan paradigma para pendaki adalah mencapai puncak gunung atau summit, dan terkadang ditutup dengan dengan berfoto ria sebagai bukti telah mencapai puncak. 

Hal tersebut disampaikan kepada puluhan peserta Scout Empowerment Camp (SEC) dari Gugus Depan Teritorial Grinting, Brebes.

Dok Pri

Materi Survival yang diberikan oleh Sofyan kepada anak-anak peserta SEC begitu menarik. Ia menjelaskan satu persatu tentang dasar Survival. Menurutnya Survival adalah teknis atau cara bertahan hidup di alam bebas dan yang melakukan hal itu disebut sebagai survivor. 

Dok Pri

Metode yang disampaikan oleh Sofyan adalah STOP atau dengan kepanjangan Sit done (duduk), Tingking (befikir), Observation (observasi) dan Plan (rencana). 

Teknis survival bermacam-macam, namun yang utama adalah bagaimana kita mampu untuk memiliki semangat dalam bertahan diri, duduk, tenangkan pikiran, observasi lingkungan sekitar dan susun rencana.

Kondisi ini Sofyan jabarkan bahwa para survivor menikmati proses di alam liar. Ketika para pendaki hanya menginginkan puncak atau summit sebagai tujuan utama. 

Paradigma ini berbeda dengan para survivor yang lebih mengutamakan proses perjalanan yang dinikmati, puncak adalah bonus, puncak bukan tujuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline