Lihat ke Halaman Asli

Khairur RASYID

penulis yang hanya ingin hidup dari hasil ketikan

Dies Natalis ke-27 Universitas Esa Unggul, Tingkatkan Prestasi di Tengah Pandemi

Diperbarui: 9 November 2020   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

esaunggul.ac.id

Esaunggul.ac.id, 6 Oktober menjadi tanggal bersejarah bagi Universitas Esa Unggul, pada tanggal ini menjadi cikal bakal lahirnya kampus emas yang digagas pertama kali pada tahun 1993. 

Perjalanan panjang pun telah dilewati mulai dari berdirinya Universitas Indonusa Esa Unggul yang kemudian bertransformasi menjadi Universitas Esa Unggul.

Pada ulang tahun ke-27 ini Universitas Esa Unggul mengambil tema 'Dari Esa Unggul untuk Indonesia: Tingkatkan Prestasi di tengah Pandemi'. Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU menerangkan pada ulang tahun Universitas Esa Unggul kali ini terasa berbeda karena masih berada pada masa pandemi.

"Meskipun saat ini, kita berada pada situasi pandemi, namun pretasi tetap harus kita maksimalkan sebaik-baiknya, dan  Ulang tahun universitas Esa Unggul menjadi momentum bersama untuk bergerak ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya.

Dirinya pun mengatakan selama Pandemi berlangsung sejumlah prestasi telah diraih oleh Universitas Esa Unggul, meskipun sejumlah kegiatan dibatasi,  namun Universitas Esa Unggul dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi dan berkreasi.

"Terhitung perstasi yang saat ini kita raih seperti masuk klaster Perguruan Tinggi terbaik di LLDIKTI, Esa Unggul masuk 50 besar perguruan Tinggi terbaik di Indonesia, kemudian inovasi yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen UEU  mendapatkan  9 sertifikat paten Dirjen HAKI dan baru-baru ini 10 Prodi Universitas Esa Unggul meraih Akreditas Internasional dari ASIC," Terangnya.

Arief pun melanjutkan segudang prestasi lainnya yang didapatkan oleh Esa Unggul selama Pandemi yakni mendapatkan Rekor Muri dalam jumlah peserta Webinar Fintech terbanyak,  Publikasi ilmiah UEU telah mencapai 100 publikasi Internasional,  Penghargaan dari LLDKTTI terkait inovasi dan Kontribusi UEU sebagai perguruan tinggi di masa pandemi dan yang lebih membanggakan Universitas Esa Unggul masuk 100 perguruan Tinggi terbaik versi Webometrick.

Arief pun mengatakan prestasi yang diberikan kepada Universitas Esa Unggul tidak hanya berupa peringkat saja, namun lebih jauh lagi ditengah Pandemi saat ini sejumlah prestasi berupa Inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat pun telah diberikan oleh Universitas Esa Unggul.

"Kami pun berinovasi dengan membuat sejumlah produk yang bermanfaat bagi masyarakat, tak heran kami diganjar penghargaan oleh LLDKTI sebagai Perguruan Tinggi yang berinovasi dan berkontribusi selama pandemi lewat produk dari Program Studi Farmasi, yang membuat Handsanitizer dibagikan kepada  Rumah Sakit yang membutuhkan, kemudian kami pun menyerahkan  bantuan 1000 beasiswa dan menyerahkan 1000 paket bantuan kepada mahasiswa dan masyarakat yang tidak mampu," terangnya.

Dan pada situasi saat ini, lanjut Arief, Universitas Esa Unggul telah menerapkan 100 persen pembelajaran secara E-Learning, yang  telah dipersiapkan jauh sebelum pandemi. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah fasilitas penunjang E Learning Universitas Esa Unggul yang telah siap melayani pembelajaran mahasiswa.

Dirinya pun berharap di usia ke-27 tahun ini Universitas Esa Unggul mampu meningkatkan kualitasnya menjadi perguruan Tinggi yang dapat mencetak lulusan-lulusan berkualitas dan melahirkan sejumlah Inovasi untuk bangsa dan negara Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline