Menghadapi tantangan Global yang semakin mengedepankan teknologi dalam pengaplikasian berbagai bidang pekerjaan, Universitas Esa Unggul sebagai lembaga pendidikan turut andil memaksimalkan kemampuan para lulusannya untuk beradaptasi dengan kemajuan revolusi industri 4.0.
Hal inilah yang menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Dosen Esa Unggul yang digelar di Ballroom Aula Kemala, Kamis (30/08) kemarin. Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A., Dalam sambutannya mengajak para dosen Universitas Esa Unggul untuk memaksimalkan metode Hybrid Learning saat menyampaikan mata kuliah.
Menurutnya Hybrid Learning ini perlu diterapkan sebagai metode pembelajaran dalam kuliah dikarenakan Skill dan pekerjaan dimasa depan membutuhkan kemampuan yang Hybrid juga. Terlihat dari banyaknya pekerjaan-pekerjaan yang baru muncul di era serba digital dan teknologi informasi ini.
"Di era industri 4.0 ini banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul dikarenakan adanya perubahaan kebetuhaan yang tadinya dikerjakaan secara manual oleh manusia saat ini mampu dikerjakan secara Artificial Intelegent oleh Teknologi, hal inilah yang mendasari adanya Digital Disruption. Untuk itulah, Hybrid Learning perlu masuk sebagai metode pembelajaraan kepada mahasiswa," ujar Arief di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Kamis (31/08/2018).
Untuk itu Arief mendorong para dosen untuk mengupgrade skill dan kemampuan pengajaran yang inline dengan konsep Hybrid learning. Arief pun mengungkapkan banyak dari Perguruan-perguruan Tinggi maju di dunia telah menerapkan Hybrid Learning dalam metode Pembelajaraanya, untuk itu penting sekali Esa Unggul untuk meningkatkan Inovasi dalam pembelajaran lewat Hybrid Learning.
Salah satu penerapan Hybrid Learning yang akan dilakukan Esa Unggul pada tahun ajaran baru nanti yakni pelatihan dan Mentoring terkait dengan Blockchain. pada acara Rapat dosen ini dilakukan pula proses penandatanganan MoU antara Esa Unggul dengan PT Emurgo, selaku perusahaan Startup Teknologi Blockchain.
Blockchain merupakan sistem pencatatan atau database yang tersebar luas di jaringan, atau disebut juga dengan istilah distributed ledger. Nantinya Pelatihan dan mentoring Blockchain akan disampaikan oleh PT Emurgo kepada seluruh mahasiswa Esa Unggul khususnya pada bidang Informasi dan Teknologi.
" Kerjasama Emurgo dengan Esa Unggul merupakan Kerjasama perdana dengan Instansi pendidikan di Indonesia, Nantinya sasaran dari pelatihan ini ialah mahasiswa di bidang eksakta ataupun mahaiswa jurusan sistem Informasi ataupun Teknik," ujar CEO Emergo Indonesia David Herlambang.
Dirinya pun berharap dari kerjasama ini Esa Unggul menjadi salah satu perguruan Tinggi yang terkemuka di bidang blckchain di Indonesia serta mencetak lulusan yang siap terhadap perkembangan Teknologi. "Saya harap kerjasama ini dapat meningkatkan keterlibatan generasi muda di Instansi pendidikan untuk mengetahui teknologi Bolckchain, hal ini merupakan langkah yang efektif untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi Era Industri 4," tutupnya.
Dalam acara Rapat Dosen ini selain diadakan MoU dan Diskusi dengan sejumlah Dosen, juga digelar penyerahan buku karya Dr.Indrawadi Tamin yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Esa Unggul. Penyerahan Buku ini langsung dilakukan oleh Keluarga Indrawadi Tamin kepada Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H