Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khairur Rasyid

Pria bermartabat dan jurnalis

Memberdayakan SDM Penerbangan Indonesia pada Industri Kedirgantaraan Nusantra

Diperbarui: 7 Mei 2018   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curug Tanggerang, Sejumlah tantangan dihadapi oleh dunia penerbangan indonesia salah satunya ialah kurang diserapnya Sumber daya manusia dibidang penerbangan  seperti Sejumlah Pilot dan teknisi penerbangan.

Untuk menjawab tantang tersebut, Ikatan Alumni Curug (IAC) menggelar industry gathering  yang mengambil tema "Link & Match Alumni dengan Industri" yang berlokasi di Sekolah STPI Curug, Tanggerang Banten.

Ketua Ikatan Alumni Curug (IAC) Salahudin Rafi menerangkan acara ini dihadirkan sebagai momentum bagi para insan penerbangan untuk mendapatkan gambaran dari para pelaku industri,  guna mengetahui sumber daya apa yang diharapkan agar sesuai dengan

kebutuhan pasar saat ini.

"Acara ini kami adakan untuk mendapatkan masukan dari sejumlah stakeholder dan pakar industri penerbangan berkompeten untuk meningkatkan SDM di industri kedirgantaraan nusantara yang lambat laun semakin berkembang, ," terang Rafi, di STPI, Curug Tanggerang (04/05/2018).

Senada dengan Rafi,  Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Novyanto Widadi, S.AP, M.M mengatakan selama ini sejumlah kampus penerbangan di Indonesia masih berorientasi pada sistem akademik yang konvensional. Hal ini tidak dibarengi dengan kebutuhan industri penerbangan yang sangat meningkat dan berkembang membuat para lulusan kampus-kampus penerbangan semakin tertinggal dibelakang.

Salah satu yang menjadi sorotan ialah belum adanya peningkatan materi penerbangan yang lebih dibutuhkan industri saat ini seperti ATPL, Multi engine dan Jet Simulator. Untuk itu, lanjut novyanto para lulusan STPI kedepannya akan di upgrade kompetensinya dengan  3 item penunjang  tersebut.

"Nah, kita melihat saat ini industri penerbangan membutuhkan 3 item tersebut, kedepannya kami mengupgradenya dengan memberikan materi kepada calon-calon Pilot. Termasuk para alumni STPI akan kembali disekolahkan secara gratis agar dapat memahami 3 materi tersebut," ungkap Novyanto.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan,  Agus Santoso mengharapkan agar para calon-calon tenaga Penerbangan indonesia khusunya para pilot meningkatkan kompetensi di bidang profesinya agar memiliki daya saing secara internasional apalagi Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di kawasan Asia Pasifik.

"Saya berharap kepada para calon pilot di sekolah-sekolah penerbangan untuk meningkatkan profesionalitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan internasional salah satunya dengan penerapan Multi Pilot Engine Rating, tentunya mengikuti apa yang digariskan oleh regulator penerbangan," tandasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline