Generasi Hebat Tanpa Narkoba: Edukasi kepada Siswa SMA di Desa Sukaluyu

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) atau yang dikenal secara umum sebagai narkoba telah lama menjadi musuh besar bagi masyarakat. Generasi muda, khususnya yang masih berstatus pelajar, adalah yang paling rentan tercemar oleh zat berbahaya ini. 

Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2019 mencatat 47,70% pelajar yang pernah menggunakan narkoba adalah siswa SMA/Sederajat. 

Berangkat dari kekhawatiran ini, kelompok 3 KKN-Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tahun Akademik 2021/2022 mengadakan edukasi bahaya penyalahgunaan rokok dan narkoba kepada siswa SMA di Desa Sukaluyu.

Edukasi bahaya penyalahgunaan rokok dan narkoba ini dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022 kepada siswa kelas X SMA Al-Falah, Desa Sukaluyu, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung. Kelompok 3 bekerja sama dengan UPT Puskesmas Warnasari untuk menjadi narasumber dalam edukasi ini, sebab sejalan dengan program puskesmas yang ingin mengadakan program kesehatan untuk pemuda. Para siswa menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dalam menyimak pematerian mengenai bahaya NAPZA dan juga rokok yang dapat dikategorikan sebagai zat adiktif.

Sumber: Data Penulis

Kelompok 3 juga membagikan selebaran dan poster bertajuk Generasi Hebat Tanpa Rokok dan Narkoba kepada para siswa. Dalam selebaran itu dijelaskan pengertian dan jenis-jenis NAPZA, termasuk rokok; bahaya penyalahgunaan NAPZA; dan tips mencegah penyalahgunaan NAPZA. Melalui edukasi ini, harapannya adalah para generasi muda dapat memahami bahaya penyalahgunaan zat-zat berbahaya tersebut dan dapat terhindar dari jerat NAPZA.

Data survei didapatkan dari Infografis Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2019 oleh Pusat Penelitian, Data, dan Informasi (PUSLITDATIN) Badan Narkotika Nasional (2020).