Lihat ke Halaman Asli

Khairunnisa lilaika azzahra

mahasiswa 23107030079 UIN Sunan Kalijaga

Ketahui Apa itu Tomcat: Gejala, Cara Mencegahnya

Diperbarui: 1 Juni 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: CNN Indonesia

Kalian tau ga sih apa itu Tom Cat?

Tomcat adalah nama umum untuk serangga kecil yang dikenal dengan nama ilmiah Paederus. Serangga ini termasuk dalam keluarga Staphylinidae dan sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Meski ukurannya kecil, Tomcat dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah pada manusia. 

Mengenal Tomcat

Deskripsi dan Habitat

Tomcat adalah serangga kecil dengan panjang sekitar 7-10 mm. Mereka memiliki tubuh ramping dengan warna tubuh oranye dan hitam yang mencolok. Tomcat biasanya ditemukan di daerah dengan kelembapan tinggi seperti ladang, taman, dan area yang berdekatan dengan sumber air. Mereka aktif pada malam hari dan tertarik pada cahaya, yang membuat mereka sering memasuki rumah melalui jendela atau pintu yang terbuka.

Mengapa Tomcat Berbahaya?

Tomcat tidak menggigit atau menyengat seperti serangga lainnya. Bahaya utama dari Tomcat berasal dari cairan tubuh mereka yang mengandung toksin bernama paederin. Ketika serangga ini dihancurkan atau diusir dengan tangan atau benda lain, cairan paederin dapat terlepas dan mengenai kulit manusia. Kontak dengan paederin dapat menyebabkan reaksi kulit yang dikenal sebagai dermatitis paederus, yang ditandai dengan kemerahan, gatal, dan luka melepuh yang parah.

Gejala dan Pengobatan Dermatitis Paederus

Gejala

Gejala dermatitis paederus biasanya muncul beberapa jam setelah kontak dengan paederin. Gejala-gejala tersebut meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline