Lihat ke Halaman Asli

Khairunisa

Mahasiswa

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Konstruktivisme

Diperbarui: 7 November 2024   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikologi kognitif, teori belajar konstruktivisme, dan konsep metakognitif merupakan aspek-aspek fundamental yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik pendidikan modern di Indonesia dan secara global.

1. Teori Belajar Psikologi Kognitif

Cognition berasal dari kata pengetahuan yang memiliki kata yang sama dengan sciado (pengetahuan). kognisi adalah aspek perkembangan individu yang mengacu pada kemampuan mental dan aktivitas yang berkaitan dengan proses penerimaan-pemrosesan,
serta penggunaan informasi dalam bentuk pemikiran, pemecahan masalah. dan rekonsiliasi. Psikologi Kognitif berfokus pada proses mental internal seperti pemikiran, memori, dan pemecahan masalah, telah mengubah cara kita memandang pembelajaran.

Kurt Lewin, mengembangkan suatu teori belajar Cognitive-Field dengan menaruh perhatian
kepada kepribadian dan psikologi sosial. Lewin berpendapat bahwa tingkah laku merupakan hasil interaksi antarkekuatan-kekuatan baik yang dari dalam diri individu (seperti tujuan, kebutuhan, tekanan kejiwaan) maupun dari luar diri individu seperti tantangan
dan permasalahan.

Pengaplikasian teori kognitif dalam belajar dapat berupa :

  • Pembelajaran berpusat pada siswa
  • Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis
  • Penggunaan Konstruksi Pengetahuan:
  • Penggunaan teknologi dan media

Dalam konteks pembelajaran, pendekatan berbasis kognitif menekankan pentingnya memperhatikan proses
kognitif siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang  berkelanjutan. Dengan memahami prinsip-prinsip teori ini, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang mendukung perkembangan kognitif siswa dan membantu mereka menjadi pembelajar yang mandiri dan efektif.

2. Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan Konstruktivisme merupakan sebuah teori pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan yang dibangun oleh individu berdasarkan interaksi mereka dengan lingkungan dan pengalaman mereka sendiri.

Konstruktivisme Individual dan Konstruktivisme Sosial menurut Vygotsky adalah dua varian utama dari teori konstruktivisme yang menyoroti bagaimana pengetahuan dibangun oleh individu dan melalui interaksi sosial.

  • Konstruktivisme Individual : Pendekatan ini lebih berfokus pada proses mental individu dalam membangun pengetahuan. Salah satu tokoh utama konstruktivisme individual adalah Jean Piaget. Menurut Piaget, belajar terjadi melalui interaksi individu dengan lingkungan fisik dan kognitifnya. Dalam hal ini, perkembangan kognitif individu melewati tahapan-tahapan
    tertentu, dan setiap orang mengonstruksi pengetahuannya berdasarkan pengalamannya sendiri.
  • Konstruktivisme Sosial : Lev Vygotsky adalah tokoh kunci dalam konstruktivisme sosial. Berbeda dengan Piaget,
    Vygotsky menekankan bahwa pengetahuan dibangun terutama melalui interaksi sosial dan budaya. Dalam pandangan ini, interaksi dengan orang lain (seperti guru, teman sebaya, atau orang dewasa) sangat penting dalam membantu individu membangun pengetahuan.

3. Konsep Metakognitif

eMtakognitif yaitu kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat  pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai
tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline