Selasa 22 Oktober 2024, Para mahasiswa dan mahasiswi stai SADRA di buat panik dengan bencana alam tanah goyang. Sekitar jam 14.40 wib.
Para mahasiswa dan mahasiswi di arahkan keluar dari gedung kampus. Oleh ketua STAI SADRA, bapak Dr Kolid al-walid. Walaupun ada beberapa angkatan yg dalam keadaan ada kelas atau dalam keadaan belajar.
Di antaranya angkatan 2024, yang dalam keadaan belajar tepatnya dalam keadaan presentasi mata kulia fiqih praktis.
Pada saat terjadinya gempa semua mahasiswa mahasiswi yang ada dalam kelas itu tidak ada satupun merasakan gempa tersebut. Sampai pada akhirnya ketua STAI SADRA sendri yang memberitahu bahwa sedang terjadi gempa dan beliau langsung menyeru semua untuk keluar.
Tanpa Lama-lama para mahasiswa dan mahasiswi pun dengan cepat memasukan alat tulis dan segera bergegas keluar.
Para dosen dan staf pun terlihat cukup panik dan juga mengamankan diri dari bencana tersebut.
Setelah di cari tahu ternyata gempa tersebut bertitik di lau NTT, sebagaimana di lanjut dari TRIBUNKALTARA. COM- badan meteorologi klimatologi dan geofisika merilis informasi hari ini tanggal 22 Oktober 2024,bahwa gempa tersebut bertitik di wilayah lembata, NTT nusa Tenggara Timur
Menurut catatan BMKG, pusat gempa berasa di kedalaman 271 km, kekuatan magnitudo dari gempa ini berkekuatan 4.1,dengan pusat gempa berada 62 km barat laut lembata NTT.
Lokasi titik kordinat gempa berada di 79.2 LS 123.39 BT, lembata nusa Tenggara Timur NTT.