Lihat ke Halaman Asli

Khairul Mada Setiadi

Universitas Negeri Semarang

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas): Sejarah dan Tuan Rumah yang Mewarnai Perjalanan Atlet Disabilitas

Diperbarui: 4 November 2024   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo dan Maskot Papernas (Dok. Istimewa)

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) merupakan ajang olahraga prestisius di Indonesia yang ditujukan bagi atlet disabilitas. Sejak pertama kali dihelat, Peparnas telah menjadi platform penting dalam menampilkan kemampuan dan prestasi para atlet, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang olahraga bagi penyandang disabilitas. Artikel ini akan mengulas sejarah Peparnas, tuan rumah dari tahun ke tahun, serta dampaknya bagi olahraga di Indonesia.

Sejarah Peparnas

Peparnas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957 di Surakarta, Jawa Tengah. Inisiatif ini bertujuan memberikan kesempatan bagi atlet disabilitas untuk berkompetisi dan menunjukkan bakat mereka di bidang olahraga. Sejak saat itu, Peparnas terus berkembang, menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan mendukung semangat sportivitas di antara para peserta.

Selain sebagai ajang kompetisi, Peparnas berfungsi sebagai sarana promosi kesetaraan dan inklusivitas dalam olahraga. Melalui Peparnas, masyarakat diingatkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Daftar Tuan Rumah Peparnas dari Tahun ke Tahun


Berikut adalah daftar tuan rumah Peparnas dari edisi pertama hingga yang akan datang:

1. Peparnas I (1957) - Surakarta, Jawa Tengah
2. Peparnas II (1959) - Surakarta, Jawa Tengah
3. Peparnas III (1964) - Surakarta, Jawa Tengah
4. Peparnas IV (1969) - Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Peparnas V (1972) - Bandung, Jawa Barat
6. Peparnas VI (1976) - Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
7. Peparnas VII (1980) - Surakarta, Jawa Tengah
8. Peparnas VIII (1984) - Surakarta, Jawa Tengah
9. Peparnas IX (1988) - Malang, Jawa Timur
10. Peparnas X (1993) - Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
11. Peparnas XI (1998) - Bandung, Jawa Barat
12. Peparnas XII (2004) - Palembang, Sumatra Selatan
13. Peparnas XIII (2008) - Samarinda, Kalimantan Timur
14. Peparnas XIV (2012) - Pekanbaru, Riau
15. Peparnas XV (2016) - Bandung, Jawa Barat
16. Peparnas XVI (2021) - Jayapura, Papua
17. Peparnas XVII (2024) - Surakarta, Jawa Tengah

Dampak Peparnas terhadap Olahraga dan Masyarakat

Peparnas telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek:

1. Pengembangan Atlet : Peparnas menjadi ajang pencarian dan pengembangan bakat atlet disabilitas, mendorong mereka untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline