Lihat ke Halaman Asli

Saya Pancasila, Saya Bayar Pajak!

Diperbarui: 26 Juli 2021   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pajak adalah wewenang yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun daerah. untuk itu sebagai warna negara yang patuh, masalah pajak sudah sepantasnya menjadi sesuatu yang dianggap penting dan tidak sepele. pajak merupakan masalah bersama baik bagi pemerintah maupun warga negara.

Jadi apakah pajak terkait dengan Pancasila?? tentu... "Kalau bicara tentang 5 pasal pancasila . pembayaran pajak yang tertib dapat menciptakan manusia yang religius tapi nasionalis serta cinta kepada kemanusiaan.

Peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak harus diperhatikan. di beberapa daerah sering  terjadi berbagai perlawanan dari masyarakat terhadap pungutan pajak. Hal ini dikarenakan pajak merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh wajib pajak tanpa kompensasi secara langsung yang didapatkan oleh wajib pajak.

Padahal, sebagaimana yang kita ketahui, pembangunan sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sumber dana pembangunan dapat diperoleh dari sumber daya alam (SDA), aktivitas usaha pemerintah (BUMN/BUMD), pinjaman, hibah, dan pajak. Diantara sumber tersebut, pajak merupakan salah satu sumber yang sangat penting karena melibatkan partisipasi warga negara untuk pembangunan, baik fisik maupun non fisik, serta menigkatkan kemandirian bangsa.

taat membayar pajak tandanya kita ikut berkontribusi membantu membangun bangsa ini, baik dari segi perekonomian, sosial dan lain sebagainya. sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah sistem assessment system, merupakan sistem pemungutan pajak yang memberikan wewenang kepada wajib pajak unutuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.

Nilai-nilai Pancasila yang terkandun apabila kita taat membayar pajak

1)Ketuhanan yang Maha Esa: nilai syukur, menyalurkan kelebihan rezeki. Misalnya warga negara yang memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu melalui membayar pajak.

2)Kemanusiaan yang adil dan beradab: salah satunya adalah nilai skandal sosial, artinya kalau sampai ada orang yang tidak mau berbagi dengan orang miskin, maka hal ini merupakan perbuatan yang merendahkan martabat orang kaya tersebut, melalui membayar pajak kita dapat berbagi dengan orang miskin.

3)Persatuan Indonesia: Nilai-nilai ini meliputi rasa nasionalisme dan rasa memiliki negara ini, salah satu mewujudkannya adalah dengan kesadaran akan kewajiban sebagai warga negara, misalnya kesadaran akan kewajiban membayar pajak.

4)Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: maksudnya sila ini untuk kepentingan umum bukan pribadi, dimana sejalan dengan tujuan dari fungsi pajak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline