Lihat ke Halaman Asli

Satu, Kamu!

Diperbarui: 22 Januari 2019   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

 di bawah temaram kisah silam,
 aku berdecik dalam ributnya hati yang diam.
 mengingkari semua lirih kasih kisah kelam,
 yang t'lah padam.!

 ditemani secangkir kopi pahit yang begitu setia.
 meski langit mencibir, menambah lara hati yang nelangsa.

 disaat alam fikiran berkunang,
 terlihatlah sepasang mata senja melambai manja,
 membisikkan aksara-aksara cinta,
 bebaskan nada hati yang terjajah,
 menggerakkan semesta tuk mengajarkan arti paripurna.
 merdeka dengan sebenar-benar makna merdeka.

 namun ku belum bisa sepenuhnya.!

 tahukah, semua kenyataan yang paling ku sesali dalam hidup ini?
 .
 .
 kamu,

 hanya satu di bumi.!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline