Perkenalkan nama ku Khairul Anwar. Temen-temen biasa memanggilku Anwar, atau kalau orang rumah memanggilku "Irul". Terserah kalian mau menyapa ku dengan sebutan apa. Hehe. Aku dari Pekalongan, Jawa Tengah.
Sekitar 26 tahun yang lalu aku dilahirkan ke bumi. Aku merupakan anak terakhir dari enam bersaudara. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di program pascasarjana prodi Ekonomi Syariah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, beranjak menuju ke semester tiga.
Sebelum sampai ke titik ini, aku terlebih dulu harus melewati fase-fase yang tak mudah. Mengeyam pendidikan sekolah selama 13 tahun, termasuk TK, sejak tahun 2001 hingga 2014. Kemudian dilanjut ke jenjang S1 di Kampus yang sama dengan kampus ku yang sekarang di S2.
Selama makan bangku kuliahan, aku mencoba untuk belajar meningkatkan kemampuan diri, sebab aku sadar aku adalah anak yang banyak miliki kekurangan, khususnya dalam segi bersosialisasi di masyarakat. Maka, waktu kuliah, aku menerjunkan diri di beberapa organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.
Di intra kampus, aku pernah ikut UKM Speac, DEMA Febi, dan SEMA Institut. Sementara di organisasi ekstra, wadah yang aku ikuti adalah PMII atau Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Di PMII, aku pertama kali bergabung saat semester tiga (2015), sejak itu aku aktif di organisasi yang identik dengan motto "dzikir, pikir dan amal sholeh" ini.
Selain bergerak di organisasi kemahasiswaan, aku juga aktif di organisasi kampung. Sejak 2013 hingga 2022 mengikuti organisasi IPNU, dari tingkat ranting hingga cabang. Di samping itu juga aktif di Karangtaruna tingkat desa sebagai sekretaris, ketua PIK-Remaja, hingga dipercaya juga untuk mengurusi Posyandu Remaja.
Aku juga saat ini aktif di organisasi GP Ansor, yakni organisasi badan otonom NU. Di sini aku masuk sejak 2019. Dan sekarang di amanati sebagai wakil ketua bidang sosial dan ekonomi PR GP Ansor Desa Karangjompo.
Tentu saja banyak pengalaman berharga yang aku dapat selama berproses di organisasi. Skill dalam berorganisasi sangat jarang aku temui di bangku sekolahan atau di perkuliahan. Dengan berproses di organisasi aku perlahan tumbuh menjadi pribadi yang tidak "pemalu" lagi. Wkwk. Khususnya soal public speaking di hadapan umum.
Untuk menambah skill dalam menjalani kehidupan ini, aku beberapa kali mencoba ikut kegiatan-kegiatan yang ada di desa, khususnya dalam hal ke-pemilu-an. Tahun 2017 aku terlibat sebagai PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih), lalu di tahun berikutnya tergabung dalam KPPS yang bertugas di TPS. Dua kali aku ikut KPPS (Pilgub 2018 dan Pilpres 2019). Selain itu, pada 2020, aku juga terlibat dalam coblosan Bupati, kali sebagai PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Mulai Aktif Menulis