Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong akan menghadapi Timnas Bangladesh pada laga bertajuk Friendly Match, Rabu (1/6/2022), atau malam nanti. Laga itu sendiri akan digelar di salah satu stadion kebanggaan warga Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung, yakni Si Jalak Harupat.
Bagi pecinta sepakbola Indonesia, pasti menganggap timnas Bangladesh ini tak ubahnya seperti selevel dengan timnas Myanmar atau Timnas Laos. Namun, bagaimana sebenarnya timnas Bangladesh ini? Apakah negara yang berada di kawasan Asia Selatan itu bakal merepotkan Timnas Indonesia?.
Perlu diketahui, dalam peta kekuatan sepakbola Asia, nama Bangladesh memang tidak terlalu diperhitungkan. Bahkan sama sekali nggak diperhitungkan. Jangkan di tingkat Asia, di kawasan regional Asia Selatan saja mereka masih belum sepadan dengan Timnas India.
Kalau saya boleh berpendapat, Timnas Indonesia masih jauh lebih bagus dari Timnas Bangladesh. Dari segala hal. salah satu indikatornya yakni keikutsertaan mereka di Piala Asia. Jika Indonesia sudah empat kali tampil di putaran final Piala Asia, sementara Timnas Bangladesh baru satu kali yakni pada 1980. Itu pun mentok di fase grup.
Selain itu, saat ini, ranking FIFA Bangladesh juga masih kalah jauh dibanding Timnas Indonesia. Dikutip dari laman resmi FIFA, Indonesia kini berada di peringkat ke-159 dengan perolehan 1.001,61 poin. Sementara Bangladesh berada di posisi ke-188 dengan 903,98 poin.
Dikutip dari laman Wikipedia, Tim nasional sepak bola Bangladesh adalah tim sepak bola nasional Bangladesh yang diakui dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF). Ini adalah anggota Konfederasi Sepak Bola Asia, dan menjadi anggota FIFA pada tahun 1974. Warna hijau adalah warna kebesaran Timnas Bangladesh.
Secara prestasi, timnas Bangladesh pernah menjadi kampiun pada kawasan regional Asia Selatan, tepatnya di tahun 2003 kala itu bernama SAFF Championship. Mereka juga pernah merengkuh medali emas South Asian Games di tahun 1999. Ini tentu berbeda dengan Timnas Kita yang belum mampu merengkuh trofi Piala AFF.
Melihat prestasi tersebut, bisa disimpulkan bahwa Timnas Bangladesh merupakan tim yang solid pada era 90-an hingga awal 2000-an. Peringkat FIFA pun menegaskan hal tersebut, di mana Bangladesh mencapai ranking terbaik FIFA pada tahun 1996, yakni di peringkat ke-110.
Timnas Bangladesh yang sekarang dikomandoi oleh pelatih baru bernama Javier Fernandez Cabrera. Selain hadirnya nakhoda anyarayang bikin peta kekuatan Bangladesh menjadi tidak bisa diprediksi sepenuhnya, beberapa pemain mereka juga berpotensi menyulitkan skuad garuda nantinya. Meski pemain yang dibawa pada laga kali ini merupakan produk Liga Lokal, ada tiga pemain yang sepertinya perlu diwaspadai oleh Shin Tae Yong. Tiga pemain itu adalah Sazzad Hossain (striker) Maraz Hossain (gelandang) dan Muhammad Ibrahim (winger).
Nah itulah sobat, sedikit gambaran mengenai timnas Bangladesh. Dengan kualitas skuad yang dimiliki timnas Indonesia, serta bertindak sebagai tuan rumah, akankah pasukan Merah putih akan sangguo menaklukkan Bangladesh? Kita tunggu saja nanti malam.