Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Nutrisi yang Mengubah Perkembangan Anak: Fondasi Menuju Masa Depan yang Sehat

Diperbarui: 18 Oktober 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay 

Proses dimana anak mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu disebut dengan perkembangan anak. Perkembangan anak meliputi perubahan fisik, kognitf, bahasa, emosi, pemikiran, dan kemampuan fisik yang terjadi pada anak sejak baru lahir sampai awal dewasa. 

Pertumbuhan fisik pada anak usia 4-6 tahun akan melambat, namun perkembangan psikososial dan kognitifnya akan berkembang dengan pesat. 

Umumnya pada usia ini anak sudah mampu mengontrol sistem tubuhnya, contohnya seperti mampu pergi ke tolilet, makan, minum, dan berpakaian sendiri. Selain itu pada usia ini anak  juga sudah mampu mengembangkan rasa ingin tahunya dengan cara berkomunikasi dengan orang disekitanya.

Anak usia 4-6 tahun adalah periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta dalam perkembangan fisik, kognitif, dan sosial mereka. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang sehat, perkembangan otak, dan kesejahteraan umum anak-anak.

Selain itu, nutrisi yang diberikan pada masa ini juga memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak. Berikut beberapa alasan mengapa nutrisi yang tepat penting bagi anak usia dini.

  • Pertumbuhan Fisik. Anak-anak usia dini sedang aktif tumbuh dan perkembangan tubuh mereka. Nutrisi yang cukup dan seimbang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ.
  • Pertumbuhan Otak. Masa usia dini adalah periode perkembangan otak yang cepat. Nutrisi yang tepat, terutama lemak sehat dan nutrisi seperti asam lemak omega-3, mendukung perkembangan fungsi otak yang optimal.
  • Sistem Kekebalan Tubuh. Nutrisi yang baik membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
  • Pengembangan Kognitif. Nutrisi berperan dalam pengembangan kemampuan kognitif anak-anak, termasuk kemampuan belajar, memori, dan keterampilan berpikir.
  • Pencegahan Masalah Kesehatan. Nutrisi yang buruk selama masa anak usia dini dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolisme, dan masalah kesehatan lainnya di masa dewasa.
  • Pola Makan Sehat. Memperkenalkan anak pada pola makan sehat di usia dini dapat membentuk kebiasaan makan yang baik seumur hidup. Anak-anak yang makan makanan sehat cenderung menjaga pola makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.
  • Kesehatan Gigi. Nutrisi juga memengaruhi kesehatan gigi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi, sementara kalsium dan vitamin D penting untuk pertumbuhan gigi yang kuat.

Agar perkembangan anak berjalan dengan baik maka penting bagi orang tua untuk memenuhi nutrisi anak. Berikut panduan nutrisi penting untuk anak usia prasekolah yang dapat membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

  • Protein. Protein adalah bahan pembangun yang penting untuk otot dan jaringan tubuh. Pastikan anak mendapatkan protein yang cukup dari sumber makanan seperti daging, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dll. Anak usia prasekolah membutuhkan sekitar 13-19 gram protein per hari, tergantung pada usia dan berat badan anak. Protein dapat membantu pertumbuhan tulang dan otot yang kuat.
  • Karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi anak-anak. Anak-anak membutuhkan karbohidrat sekitar 130-180 gram per hari tergantung pada usia dan aktivitas fisik mereka. Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, sereal gandum, buah-buahan, dan pasta gandum utuh untuk memberikan energi berkepanjangan. Dalam memenuhi nutrisi anak hindari gula olahan yang berlebihan.
  • Sayuran dan Buah-buahan. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan umum. Anjurkan anak untuk mengonsumsi beragam sayuran dan buah-buahan untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup. Anak-anak harus mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari.
  • Lemak Sehat. Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun adalah penting untuk perkembangan otak. Hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak trans dan jenuh. Sekitar 30-40% dari asupan kalori anak harus berasal dari lemak jenuh.
  • Susu dan Produk Susu. Produk susu adalah sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Pastikan anak mendapatkan cukup susu atau alternatif susu yang diperkaya kalsium jika anak intoleran laktosa. Anak-anak seharusnya mendapatkan sekitar 2-3 porsi produk susu setiap hari. Contoh susu dan prosuk susu yang baik untuk memenuhi nutrisi anak yaitu susu sapi, yoghurt rendah lemak, dan keju.
  • Air. Air adalah nutrisi yang sering terlupakan. Pastikan anak minum cukup air sepanjang hari sekitar 4-6 gelas per hari untuk menjaga hidrasi yang baik sesuai dengan suhu dan aktivitas mereka.
  • Batasi Makanan Tinggi Gula dan Garam. Hindari makanan dan minuman tinggi gula serta makanan yang mengandung garam berlebihan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Anak-anak harus dibisakan mengonsumsi makanan yang tidak terlalu asin atau manis.
  • Serat. Anak-anak membutuhkan serat sekitar 14-25 gram per hari. Serat bisa berasal dari sayuran, buah-buahan, sereal gandum, dan kacang-kacangan yang merupakan ssumber serat yang baik.
  • Zat Besi. Anak-anak membutuhkan sekitar 7-10 mg zat besi per hari untuk menunjang nutrisinya dengan baik sumber zat besi bisa didapatkan dari daging, unggas, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau yang mengandung zat besi, dll.

Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda dan bervariasi. Penting bagi orang tua untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan melalui pemenuhan nutrisi yang cukup. Dengan memberikan nutrisi yang tepat pada usia prasekolah, orang tua dapat membantu anak agar tumbuh dengan sehat dan siap menghadapi tantangan disetiap perkembangannya.

 

Referensi:

American Academy of Pediatrics. (2019). "Nutrition: What Every Parent Needs to Know." [https://www.healthychildren.org/English/healthyliving/nutrition/Pages/default.aspx](https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/default.aspx)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline