Lihat ke Halaman Asli

Khairil Fajrin

Wiraswasta

Apa Jadinya Jika Bumi Sebesar Jupiter?

Diperbarui: 20 Juli 2022   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pexels

Apa Jadinya Jika Bumi Sebesar Jupiter?

Melalui buku pelajaran yang sama-sama pernah kita baca pada saat SD dahulu (jika masih ingat), tempat atau planet yang kita tinggali saat ini bernama Bumi (Earth jika dalam bahasa Inggris). Bumi nan luas serta hijau ini sendiri memiliki luas 510,1 juta km2, dengan perbandingan luas lautan 361 juta km2 dan daratan 149 juta km2, sehingga luas lautan 71% dan luas daratan 29% dari luas permukaan bumi.

Lalu bagaimana dengan Jupiter?

Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Jika dibandingkan, Jupiter memiliki ukuran diameter 11 kali disbanding Bumi. Sedangkan dalam hal volume, Jupiter memiliki volume 1.321 kali lebih besar dari Bumi. Kalau kita analogikan Jupiter adalah sebuah botol, maka botol tersebut bisa menampung sebanyak 1.321 bumi di dalamnya.

Tapi ternyata Jupiter tidak sepadat Bumi. Berdasarkan riset luar angkasa, planet Jupiter adalah sebuah bola gas besar yang memiliki massa 1.326 g/cm3. Jauh lebih kecil dibandingkan massa yang dimiliki oleh Bumi kita tercinta yang memiliki kepadatan sekitar 5.514 g/cm3. Nah apa jadinya jika keadaan tersebut dibalik, Bumi menjadi Jupiter dan Jupiter menjadi Bumi atau dengan kata lain Bumi kita yang sekarang ini sebesar Jupiter. Apa jadinya ya?

Sumber: Geologinesia

Hal pertama yang mungkin akan terjadi adalah, setiap penduduk bumi akan memiliki tanah seluas 6 sampai 7 km2. Kemungkinan ini bisa terjadi jika luas yang dimiliki planet Jupiter (61,42 miliar km2) dibagi rata ke penduduk bumi yang memiliki jumlah total manusia sekitar 7,8 miliar orang (2021). Hal ini tentunya membuat kamu menjadi seorang tuan tanah!

Tapi buat apa jadi tuan tanah jika setiap orang juga punya luas tanah yang sama? Hmm… tenang saja, berdasarkan sifat manusia yang “sedikit serakah”, tanah berapa kilometer pun luasnya bisa jadi akan tetap kurang.

Oke balik ke topik! Memang hal ini terkesan “wah” bukan, tapi semakin luas Bumi bisa jadi kehidupan kita juga akan semakin sulit. Bayangkan saja, jika kamu hanya ingin pergi ke pasar tapi membutuhkan waktu berjam-jam. Terlebih jika kita ambil suatu kasus dari peraturan dunia saat ini yang dibandingkan dengan luas Bumi yang menjadi seperti Jupiter: kamu yang ingin pergi kuliah ke Amerika membutuhkan waktu 2 tahun perjalanan, hal ini sama saja dengan menghabiskan masa berlaku sertifikat kemampuan bahasa Inggris IELTS mu di perjalanan!

Itu belum cukup buruk jika dibandingkan dengan kemungkinan selanjutnya: Semakin besar suatu planet maka gravitasi juga akan semakin besar.

Perlu kamu ketahui bahwa planet Jupiter mempunyai percepatan gravitasi 24,79 m/s2. Angka tersebut 2,47 kali lebih besar dari planet Bumi yang “hanya” memiliki percepatan gravitasi 9,81 m/s2. Sebenarnya gravitasi dari planet Jupiter ini masih belum “maksimal”, jika saja planet Jupiter memiliki kepadatan yang sama dengan kepadatan Bumi maka bisa dipastikan gravitasinya akan lebih besar lagi.

Bisa dibayangkan, jika Bumi sebesar Jupiter maka gravitasinya akan sangat kuat. Kamu akan benar-benar sulit untuk bergerak, bahkan untuk bangkit dari tempat tidur saja kamu akan kesulitan karena itu akan menguras banyak energi. Kondisinya makin diperparah karena semua benda menjadi sangat berat, tumbuh-tumbuhan tak mampu hidup karena gravitasi yang kuat akan menghambat laju transport air dan nutrisi dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline