Lihat ke Halaman Asli

Khairil Athallah

mahasiswa jurusan teknik elektromedik poltekkes jakarta II

Elektromedik dan Regulasi, Menjaga Standar dalam Dunia Kesehatan

Diperbarui: 27 November 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di balik keandalan dan kecanggihan alat-alat medis yang digunakan dalam dunia kesehatan, terdapat kerja keras dari para profesional di bidang elektromedik dan adanya regulasi yang ketat dari pemerintah. Keduanya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap alat medis yang digunakan tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga memenuhi standar keamanan dan mutu yang telah ditetapkan. 

Artikel ini akan mengupas lebih rinci peran elektromedik, regulasi yang mengatur alat kesehatan di Indonesia, serta tantangan dan solusi untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Apa Itu Elektromedik dan Perannya?

Elektromedik adalah disiplin ilmu yang mengintegrasikan teknik elektro dengan ilmu biomedis untuk mendukung dunia kesehatan. Para profesional di bidang ini, dikenal sebagai teknisi atau insinyur elektromedik, bertugas menangani berbagai aspek teknis dari alat medis. Beberapa peran utama mereka meliputi:

  1. Perawatan dan Pemeliharaan Alat Medis
    Alat-alat medis, seperti mesin MRI, CT Scan, atau alat bantu pernapasan (ventilator), membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan optimal. Elektromedik memastikan alat-alat ini berada dalam kondisi prima melalui pemeriksaan, pembersihan, dan penggantian komponen jika diperlukan.

  2. Kalibrasi dan Pengujian Alat Medis
    Kalibrasi adalah proses menyesuaikan alat medis agar memberikan hasil yang akurat sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Elektromedik melakukan pengujian berkala pada alat medis untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dapat memengaruhi diagnosis atau perawatan pasien. Misalnya, kesalahan pada alat pengukur tekanan darah dapat menyebabkan dosis obat yang diberikan kepada pasien tidak sesuai.

  3. Pengoperasian dan Pelatihan
    Selain melakukan perawatan, elektromedik juga bertugas mengoperasikan alat-alat medis yang kompleks dan melatih tenaga kesehatan lainnya untuk menggunakan alat tersebut dengan benar.

  4. Peningkatan Teknologi
    Elektromedik juga terlibat dalam pengembangan teknologi alat kesehatan baru yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Regulasi Alat Medis di Indonesia

Di Indonesia, regulasi alat medis dikeluarkan untuk melindungi keselamatan pasien dan tenaga kesehatan. Pemerintah mengatur seluruh siklus hidup alat medis, mulai dari perencanaan, produksi, distribusi, hingga penggunaannya. Berikut adalah beberapa regulasi utama yang menjadi landasan:

1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline