Masyarakat umum dibuat resah dengan pandemi wabah corona virus. Namun hingga kini, Anggota DPRD Kabupaten Bima belum terlihat kinerjanya dan memilih diam jadi penonton.
Sayapun sebagai rakyat pun mempertanyakan keberadaan DPRD Kabupaten Bima sekarang. Sebenarnya DPR itu kerja untuk siapa?
"Disaat semua pihak bersatu padu melawan virus corona, anggota DPRD masih diam saja. kemana 45 anggota Dewan kita saat ini".
Semestinya Anggota DPRD mengawal kinerja pemerintah dalam menangani kasus virus corona. Serta membahas bersama solusi penanganan covid-19.
"Anggota DPRD juga meskinya sebagai garda terdepan mewakili rakyat dalam penanganan covid-19, serta mengontrol kinerja pemerintah di lapangan".
Sayapun sebagai rakyat juga bangga melihat pihak swasta, relawan, dan lain-lain (luar pemerintah) rela turun ke jalan untuk sosialisasi langkah pencegahan virus corona, membagikan masker, hand sanitizier, dan sembako gratis kepada rakyat. Semoga dirihoi perjuangannya melawan covid-19 oleh Allah SWT, amin.
Anggota DPRD Kabupaten Bima tidak peka terhadap realitas sosial sekarang ini dan memilih diam menjadi penonton.
"Seandainya virus corona ini tepat momentum Pileg, Mungkin lebih banyak turun ke jalan yang membagikan masker dan lain-lain adalah calon anggota DPRD".
"Anggota DPRD itu paham dengan keadaan rakyatnya dan harus lebih peka terkait kondisi saat ini. Jangan sampai persoalan virus corona dilimpahkan semua tanggung jawab Pemerintah saja".