Kritik adalah sebuah kegiatan yang didalamnya terdapat tindakan pengamatan, tanggapan secara kritis, menganalisis, menginterpretasi, dan menilai sesuatu.
Kritik seni rupa merupakan suatu keseluruhan kegiatan yang didalamnya meliputi tindakan pengamatan, tanggapan secara kritis, analisis, interpretasi dan penilaian terhadap suatu karya seni.
Fungsi kritik seni rupa
- Hubungannya dengan karya seni, maka kritik seni rupa memiliki fungsi sebagai media untuk meningkatkan kualitas karya seni tersebut.
- Hubungannya dengan perupa (seniman), maka kritik seni rupa memiliki fungsi sebagai media untuk meningkatkan atau menambah pengalaman estetis seniman tersebut.
- Hubungannya dengan penikmat seni (audiens), maka kritik seni memiliki fungsi untuk menjelaskan makna yang terkandung didalam karya seni kepada penikmat seni yang tidak tahu/tidak memiliki pengetahuan tentang seni.
Tahapan penulisan kritik seni rupa meliputi deskripsi, analisis, interpretasi, dan penilaian. Berikut contoh penulisan kritik seni rupa pada karya seni lukis berjudul "Manggis" Karya Aziz Dwi Afriyanto berdasarkan tahapan-tahapan penulisan kritik
A. Deskripsi karya
Karya lukis berjudul “manggis” karya Azis Dwi Afriyanto mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang tahun 2012.
Lukisan ini dibuat pada kain kanvas berukuran 50x70 cm dengan posisi kanvas vertikal, lukisan ini dibuat dengan menggunakan media bahan cat minyak (oil Painting) yang dituangkan pada kanvas, teknik yang digunakan berupa teknik sapuan kuas.
Didalam lukisan tersebut terdapat ,ima buah manggis dengan empat buat manggis tergambar dengan jelas dan satu buah manggis yang tertutup sebagian oleh dua manggis yang berada di atas, kelima manggis tersebut tergantung pada sebuah pohon dengan beberapa helai daun.
Dalam lukisan lima buah manggis berwarna merah, pada batang pohon berwarna coklat tua dan dedaunan yang berwarna hijau tua dan pada beberapa bagian daun yang berwarna hijau kekuning-kuningan. Pada background bagian atasberwarna biru muda, sedangkan pada bagian bawah berwarna hijau kebiruan. Lukisan merupakan representasi dari bentuk sesungguhnya. Dalam lukisan memiliki perbandingan yang asimetris, permainan gelap terang pada bagian buah, daun, dan pohon sangat terlihat.
B. Analisis karya