Lihat ke Halaman Asli

Membuang Masker dengan Benar

Diperbarui: 21 Desember 2020   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tahun 2020 merupakan tahun di mana dinyatakan adanya pandemi yang diakibatkan oleh virus Corona. Seperti yang sudah kita ketahui, jenis virusnya dinamakan COVID-19. Semua orang pun diwajibkan untuk mematuhi peraturan 3M terutama ketika berpergian di luar, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus kepada orang lain.

Semua orang menggunakan jenis masker yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan masker kain, masker medis, masker scuba, dan masker-masker lainnya. Untuk masker kain, setelah digunakan dapat dicuci dan digunakan kembali sehingga tidak memperbanyak pembuangan sampah. Namun perlu diingat bahwa masker kain yang baik memiliki banyak lapisan kain agar penggunaannya lebih efektif.

Dari semua jenis masker, salah satu masker yang berfungsi dengan baik, harganya terjangkau, serta dijual di berbagai tempat adalah masker medis. Masker ini memiliki beberapa jenis seperti untuk hijab dan juga memiliki beberapa warna sehingga tetap terlihat modis. Penggunaan masker ini disarankan hanya sekali pakai, sehingga bila sudah digunakan harus dibuang. Namun, tahukah Anda bagaimana cara membuang masker ini dengan benar?

Memang tidak ada aturan tertulis untuk membuang masker dengan benar, namun ada baiknya bila cara yang akan dipaparkan ini dilakukan oleh banyak orang. Karena dalam situasi ini, tidak hanya manusia saja yang hidupnya terancam, namun hewan juga dapat terancam. Salah satunya adalah karena sampah masker. 

Sampah masker utuh dapat membahayakan hewan. Tali karet pada masker yang digunakan untuk menahan masker di telinga, dapat tersangkut di bagian tubuh hewan. Leher, badan, kaki, bagian tubuh hewan itu dapat tersangkut oleh tali masker. Tidak hanya itu, bahkan maskernya sendiri pun juga dapat tersangkut pada tubuh hewan. Bayangkan betapa sakit dan sesaknya menjadi hewan yang leher atau tubuhnya terlilit benda asing. Atau bagaimana rasanya kaki tersangkut benda asing. Hewan tidak bisa melepaskan lilitan itu sendiri dan memerlukan bantuan manusia.

Selain itu, sampah masker yang masih utuh dapat memberikan tangan-tangan jahil ide yang buruk bagi banyak orang. Seperti mengumpulkan sampah masker yang "masih bagus" lalu dijual kembali dengan harga murah. Mungkin akan ada banyak orang yang tergiur dan membelinya. Tentu saja itu buruk bagi pemakainya maupun untuk orang lain, karena masker itu sudah kotor dan jorok.

Jadi, bagaimana seharusnya membuang masker yang benar?

Mudah saja. Sebelum masker yang sudah terpakai dibuang ke tempat sampah, Anda perlu menggunting maskernya. Guntinglah kedua tali masker dan maskernya menjadi dua. Contohnya adalah seperti ini:

dokpri

Membuang masker dengan cara seperti itu dapat mengurangi kemungkinan-kemungkinan yang telah disebutkan sebelumnya. Menggunting masker pun juga tidak memerlukan waktu yang banyak, namun harus tetap berhati-hati saat menggunakan gunting. Tidak hanya manusia, namun makhluk hidup lain, yaitu hewan, juga akan terselamatkan.

Mulai sekarang, yuk buang maskermu dengan bijak!

-

[KKN TEMATIK UPI 2020]
Siti Khairani Laras Sari - 1704239




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline