Lihat ke Halaman Asli

Jelaskan Resiko dari Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, dan Aktiva Tetap Tak Berwujud dan Berikan Contohnya

Diperbarui: 26 September 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

7. Resiko dari aktiva lancar, aktiva tetap, dan aktiva tetap tak berwujud dan contohnya

A. Aktiva lancar 

Aktiva lancar adalah berbagai aset yang dapat dengan mudah dicairkan dalam waktu singkat. Selain itu, aktivitas ini adalah komponen sangat penting dari laporan finansial perusahaan. Hal ini disebabkan karena itu menambah saldo perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar atas kewajibannya dalam jangka pendek. Aktiva atau barang keuangan yang tidak likuid adalah contoh lampau dan terhenti. 

Contoh: kas, setara kas, piutang, persediaan saham, surat berharga yang dapat dipasarkan, kewajiban praduga, dan aset yang lebih cair.

Cara menghitung : Jumlahkan semua harta lancar yang tercatat pada jurnal.

Semua riwayat tebal semua sumber daya yang baik yang dicatat di buku besar. 

B. Investasi jangka panjang 

Investasi jangka panjang adalah investasi yang mengalami penurunan yang lebih besar atau ketidakpastian yang lebih besar. Banyak saat ini tidak memiliki karakteristik keuangan, memiliki tingkat ketidakpastian investasi, dan risiko dimeterkan sebagai pencarian risiko untuk diterima atau ditolak. Definisi investasi yang baik atau bisnis pribadi yang memiliki ancaman kalis dan kesungguhan pembicara. 

Contoh: risiko pasar, resiko likuiditas, resiko inflasi, saham, saham, emas, dan rukun.

C. Aktiva tetap 

Aktiva tetap adalah aset perusahaan yang digunakan dalam operasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline