Lihat ke Halaman Asli

"Gue" dan buku

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rumah, gue anak tengah dari tiga bersaudara, beda umur kami jauh-jauhan. Seingat gue, waktu umur empat tahun, kakak udah masuk SMP, dan adik gue baru lahir. Jadinya di dalam rumah, gue gak punya temen maen, sedangkan ortu gue lebih banyak ngasih perhatian ke adik bayi.

Untungnya gue nemuin temen, yang selalu ada buat gue kapan pun. Temen yang cantik, yang tampan, yang punya kekuatan super, yang pemberani, yang cerdik, yang lucu, yang setia.

Ya! Gue menemukan temen-temen itu dari B U K U, yang berbagi cerita tentang tempat-tempat di ujung dunia dan tentang orang-orang yang gak pernah gue temui.

Sebelum bisa membaca,gue sering mengkhayalkan jalan cerita gambar2 di buku2 dongeng warisan kakak sepupu. Lewat permainan sekolah-sekolahan bareng anak-anak tetangga, barulah gue mengenal huruf.

Gue semakin penasaran untuk tau cerita si pangeran dan putri, maka gue nodong kakak gue untuk ngajarin membaca. So, sebelum masuk TK, gue udah bisa membaca. Sekedar “ini ibu budi“doang seh, lewaaaat!

Lewat buku, daripada lewat ortu atau guru, si kecil gue banyak mengenal nilai-nilai kehidupan. Keberanian untuk membela kebenaran. Kesetiaan terhadap persahabatan. Kecerdikan yang lebih berharga dari kekayaan. Dan cinta … yang membuat sepasang manusia hidup bahagia untuk selama-lamanya.

Bersama buku, si kecil gue mencoba tumbuh, menumbuhkan imajinasi, menumbuhkan keingin tahuan terhadap diri gue, alam sekitar gue, manusia sekeliling gue, dan Tuhan.Bersama buku, si gue yang remaja, mencari jati diri, menciptakan karakter diri yang positif dan berusaha menemukan persahabatan.

Bersama buku, si gue yang dewasa, belajar tentang kehidupan, belajar mencintai dan patah hati, belajar kepedulian sosial, belajar toleransi lintas agama, belajar mendidik anak-anak kecil, belajar menjadi pemimpin.

Dan gue sangat ingin, menulis sebuah buku, yang bisa menjadi teman bagi seseorang ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline