Seluruh mahasiswa Universitas negeri maupun Swasta saat ini melakukan perkuliahan daring (dalam jaringan) kebijakan ini ditetapkan oleh pemerintah akibat penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19)S
Sepintasbelajar dengan sistem daring memang solusi yang sangat baik untuk memencilkan pandemi Covid-19, akan tetapi banyak hambatan-hambatan lainnya
Sistem daring (dalam jaringan) tentu saja menggunakan media online, tugas yang diberikan harus kita kerjakan secara online juga dan itu harus dengan kualitas jaringan yang sangat lancar
Setiap tugas itu dikirimkan melalui E-learning dan juga Google classroom, untuk mengerjakan tugasnya membutuhkan jaringan yang sangat lancar jika sinyalnya lambat pasti akan error dan kita harus mengirim ulang tugasnya
Adapun mahasiswa yang tinggal di perkampungan dengan kapasitas jaringan yang sangat minim untuk dijangkau membuat mahasiswa pusing karena tidak bisa mengerjakan tugas yang sudah diberikan, dengan banyaknya tugas membuat mahasiswa pusing dan mengeluh
Pemerintah khawatir terhadap penyebaran virus Covid-19 akan semalam luas sehingga dengan penuh pertimbangan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menghindari keramaian (sosisal distancing)
Segala kegiatan dilakukan dirumah baik bekerja,belajar dan juga beribadah. Awalnya sangat gembira karena bisa libur panjang akan tetapi kenyataannya sangat berbeda dimana kita harus dirumah aja untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan
Semoga virus Covid-19 segera hilang dari dunia ini dan kuliah daring segera berakhir agar mahasiswa kembali melanjutkan perkuliahan seperti biasanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H