Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Sosial: Evolusi Bahasa dari Masa ke Masa

Diperbarui: 21 Juli 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keunikan dalam kemampuannya untuk berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi adalah salah satu hal yang membedakan manusia dengan spesies lain.

Bahkan sejak Masa Prasejarah, manusia purba juga telah memiliki cara berkomunikasi tersendiri.

Indonesia sendiri mengalami evolusi bahasa di tiap masa nya. Mulai dari Era Pra-Kolonial hingga Era Digital (saat ini).

Zaman dahulu, Bahasa Indonesia cenderung menggunakan kata-kata yang baku, resmi, tidak kasar, dan terkesan sopan. Seiring berkembangnya zaman, Bahasa Indonesia kini mengalami perubahan dalam pengucapan nya yang dimana terdapat kata-kata yang tidak baku, cenderung kasar dan tidak sopan, bahkan tidak resmi.

Pada Era Pra-Kolonial, sebelum datangnya bangsa-bangsa Eropa, bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca di kepulauan Nusantara. Bentuk tulisan yang digunakan pada masa itu termasuk aksara Pallawa, Kawi, dan aksaara Jawi.

Pada Masa Kolonial, Belanda memperkenalkan banyak istilah baru yang kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu. Kata-kata seperti “kantor” (kantoor), “sekolah” (school), dan “universitas” (Universiteit) sebagai contohnya.

Dan terus-menerus berkembang, sehingga sampai pada Era Digital (saat ini) yang dimana penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menjadi berbeda.

Masuknya era digital membawa perubahan yang signifikan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Internet, Media sosial, dan teknologi informasi yang memungkinkan pertukaran budaya dan bahasa yang lebih cepat dan luas. Bahasa Indonesia menyerap banyak istilah asing, terutama dari bahasa Inggris, seperti “download”, “update”, dan “online.”

Saya mengalami sendiri perubahan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari. Dari kecil, saya cenderung mendengar orang-orang berbicara dengan kata-kata yang sopan, baik, belum ada kata-kata toxic atau kasar di dalamnya.

Semakin beranjak  dewasa, lingkungan pertemanan ataupun pada lingkungan saya tumbuh mulai berubah tatanan bahasanya, mengikuti globalisasi. Sekarang orang-orang cenderung memakai bahasa gaul, bahasa yang kurang sopan, dan terkesan toxic.

Terlebih lagi saat ini mulai muncul istilah ‘Slang’ menggunakan bahasa inggris. Tiap generasi memiliki slang nya tersendiri, dari mulai Gen X, Gen Z, bahkan sekarang terkenal dengan Gen Alpha (anak kelahiran 2013-hingga sekarang).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline