Lihat ke Halaman Asli

Khafizunnisa

a slice of life

WHO: 2019-nCOV Darurat Kesehatan Masyarakat (Rekomendasi Sementara)

Diperbarui: 5 Februari 2020   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

piqsels.com

2019-nCov atau Novel Coronavirus yang sedang gencar-gencar nya dibahas oleh media dalam negeri maupun luar negeri termasuk di China sampai detik ini sudah memakan korban sebanyak 213 orang di China dinyatakan meninggal dan lebih Dari 9.658 kasus di seluruh dunia berdasarkan pantauan dari salah satu peta digital yang dirilis oleh para peneliti dari Center For Systems Science and Engineering at Johns Hopkins University. Meskipun kasus diluar China belum teridentifikasi meninggal dunia, namun kita sebagai Negara tetangga tetap harus waspada akan penyebaran virus yang sedang berkembang pesat mengingat banyaknya jumlah kasus yang saat ini sudah diterima oleh WHO.

Sejauh ini pemerintah China sudah berupaya dengan maksimal dan cepat terhadap kasus wabah virus yang satu ini. Terbukti dari peryataan WHO yang sudah dirilis pada tanggal 30 Januari 2020 kemarin mengenai pembahasan lebih lanjut tentang 2019-nCov. Komite WHO percaya bahwa virus ini masih mampu untuk dihentikan penyebaranya, asalkan Negara-negara lain mampu melakukan langkah-langah yang kuat untuk mendeteksi virus sejak dini, mengisolasi dan menangani kasus, melacak penyebaran virus supaya tidak memiliki jangkauan yang lebih luas lagi. Penting untuk diketahui bahwa situasi yang sekarang akan terus berevolusi begitupun juga langkah tanggap untuk mengatasi permasalahan berikut untuk mecegah dan mengurangi penyebaran infeksi.

Melalui peryataan komite WHO terhitung sejak 30 Januari 2020 menyatakan setuju bahwa wabah virus saat ini memenuhi kriteria Darurat Kesehatan Masyarakat dari Kepedulian Internasional dan mengusulkan untuk dikeluarkan sebagai rekomendasi sementara.

Meskipun dikatakan rekomendasi sementara, namun kasus wabah virus sat ini menunjukkan keseriusan yang mendalam mengingat bahwa kriteria kasus ini memenuhi darurat kesehatan menurut WHO. WHO juga menjelaskan bahwa Negara-negara diingatkan untuk selalu melaporkan situasi di Negara mereka masing-masing mengenai penyebaran virus saat ini dan besifat wajib secara hokum. Negara-negara juga harus memberikan penekanan khusus pada pengurangan infeksi manusia, pencegahan penularan sekunder dan penyebaran internasional serta berkontribusi pada renspons internasional melalui komunikasi dan kolaborasi aktif multi-sektoral dan pasrtisipasi aktif dalam meningkatkan pengetahuan tentang virus dan penyakit.

Pada pernyataan WHO, komite tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan seperti yang diberitakan sebelumnya. Komite juga meminta Direktur Jenderal untuk memberikan saran lebih lanjut tentang masalah-masalah ini dan jika perlu membuat rekomendasi kasus per kasus baru, mengingat situasi yang berkembang pesat saat ini

Adapun langkah-langkah yang perlu kita lakukan supaya mampu mencegah wabah virus saat ini ialah sebagai berikut :

  • Gunakan masker dimanapun Anda berada, terlebih ketika harus berinteraksi dengan lingkungan luar
  • Jaga tingkat imun tubuh kita dengan baik secara teratur dengan mengonsumsi makanan zat besi dan penambah imun lain
  • Selalu sedia antiseptic dimanapun Anda berada
  • Selalu cuci tangan sebelum makan
  • Jika Anda memiliki tanda-tanda (symptom) virus ini maka segeralah menuju ke rumah sakit terdekat dan beritahu petugas untuk melakkan medical cek up, jika Anda merasa baik-baik saja sangat aman untuk Anda tidak beriteraksi di area rumah sakit.

Jaga tubuh Anda, keluarga, saudara dan teman Anda. Ikuti selalu perkembangan penyebaran virus ini melalui who.int atau melalui jurnal yang sudah terverikasi. Artikel yang tertulis diatas bersumber dari penyataan kedua WHO yang dirilis pada tanggal 30 Januari 2020.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline