Lihat ke Halaman Asli

Khafidhatullisa

Pendidikan

Mahasiswa KKNT MBKM Unisri Mengajak Masyarakat Praktik Menanam Tanaman Obat Keluarga

Diperbarui: 21 Agustus 2021   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Sukoharjo- Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Selama PPKM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM), Sabtu (21/8-2021) Mengajak Masyarakat Praktek Menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Telukan.

Penerapkan kebijakan PPKM darurat oleh pemerintah guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 Mengakibatkan para pekerja harus kembali bekerja dari rumah atau Work from Home. Hal tersebut menyebabkan kehidupan yang dijalani masyarakat kurang produktif.

Khafidhatullisa, menjelaskan kurang produktifnya masyarakat selama PPKM ini memberikan perhatiannya untuk membuat masyarakat agar bisa memanfaatkan dan melatih dirinya hidup sehat bahkan bisa berguna untuk orang lain dengan cara memberikan pelatihan menanam. 

"Kegiatan ini diharapkan meningkatkan produktifitas masyarakat terutama masyarakat yang berdampak covid-19 sehingga mengharuskan untuk bekerja dari rumah (WFH). Kegiatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, " ungkapnya.

Ketua RT 02 Desa Telukan, Bapak Sulistyo ikut serta dalam kegiatan tersebut dan mengucapkan terimakasih atas inisiatif mahasiswa KKNT MBKM Unisri mengadakan kegiatan praktek menanam TOGA bersama masyarakat RT 02, Desa Telukan.

Banyaknya manfaat yang didapat dari konsumsi tanaman herbal membuat tanaman herbal kembali diminati sehingga pada masa Pandemi Covid-19 ini perilaku gaya hidup sehat kembali ke alam semakin berkembang. Kegiatan ini menanamkan kepada masyarakat mengenai manfaat tanaman herbal untuk dirinya sendiri yang diimplementasikan dengan membuat ramuan-ramuan dari tanaman herbal yang ditanam. 

"Diharapkan masyarakat dapat melakukan praktek menanam ini secara terus menerus agar hasilnya dapat digunakan masyarakat disekitarnya serta memajukan desanya,"pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline