Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Khafi

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2024

Mencari Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan

Diperbarui: 4 September 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pasar terapung Kalimantan Selatan   (dokpri)

Nama: Akhmad Khafi

NIM: 2410416110021

Mata kuliah: Pengantar Lahan Basah

Jurusan: Geografi FISIP ULM

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Tugas: Mencari bentuk-bentuk pemanfaatan lahan basah yang ada di Kalimantan Selatan.

Apa sih lahan basah itu? Secara singkat, lahan basah adalah apabila air bertemu dengan tanah. Contohnya adalah kawasan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Jadi, lokasinya bisa di mana saja, misalnya di setiap zona iklim, kutub sampai tropis, dan dari dataran tinggi sampai dataran rendah.

Kenapa kita harus membahas lahan basah? Karena, lahan basah meliputi sebagian kecil dari permukaan bumi ini,  namun merupakan sistem yang sangat penting  bagi alam seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelinding pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Oleh karenanya dunia tanpa lahan basah seperti dunia tanpa air.

Kalimantan selatan sebagai daerah dengan luas lahan basah tertinggi (mencapai 382.272 ha) sangat menguntungkan bagi masyarakat apabila dapat di manfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, saya melakukan penelitian tentang bagaimana cara masyarakat memanfaatkan lahan basah yang luas ini di salah satu kecamatan yang ada di Kalimantan Barat, yaitu kecamatan Banjarmasin Barat. Berikut beberapa macam jenis pemanfaatan beserta foto nya:
1. Tanaman Pangan

Tanaman Singkong   (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline