Lihat ke Halaman Asli

Khaerur Rohmah

Mahasiswa Sastra Inggris

Menginspirasi, Seorang Siswa SMA Basuraga Cirebon Sukses Menjadi Tiktokers dengan 8 Juta Pengikut

Diperbarui: 23 Juni 2023   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial, kisah sukses  seorang siswa SMA di Cirebon menjadi sorotan publik. Siswa asal Cirebon, Nizar Abduh Zahir,  yang belajar di Balerante Madrasah Aliyah Basuraga, telah meraih kesuksesan  luar biasa sebagai kreator konten di platform TikTok. Dengan  lebih dari 8 juta pengikut, Nizar telah membuktikan bahwa kreativitas dan dedikasi dapat membuka jalan menuju pencapaian yang luar biasa.

Perjalanan Nizar sebagai pembuat konten dimulai dengan sederhana. Bermodalkan ponsel biasa saja, Nizar mulai membuat video-video menarik dan unik dengan fitur voice over. Ini menggabungkan kecerdasan dalam menyampaikan pesan melalui suara dan gerakan yang menarik di setiap isinya. Nama penggemar Nizar yang diberikan kepada pengikutnya adalah "Bintavers", gabungan dari kata "bintang" dan "versatile", sebagai  pengakuan atas keunikan dan keragaman konten yang Nizar sediakan.

Salah satu fitur menarik dari konten Nizar adalah keterbukaan yang selalu dinantikan oleh para penggemarnya. Dia selalu menyapa pengikutnya dengan gembira dan hangat dengan "Halo bini-bini gue, sampe dimana nih?" Ungkapan tersebut menjadi semacam jargon yang menjadi ciri kedekatan hubungan Nizar dengan para penggemarnya, menciptakan rasa kebersamaan dan keakraban dalam setiap video yang diunggah. Tak bisa dipungkiri, kesuksesan Nizar di dunia konten kreatif  membawa perubahan signifikan dalam hidupnya. Kesuksesan ini tak hanya membuat Nizar bangga, tapi juga berdampak positif bagi keluarganya. Dengan penghasilan yang didapat dari platform TikTok, Nizar bisa membeli mobil, membangun rumah untuk keluarganya, bahkan membuka usaha yang menguntungkan orang tuanya. Ini adalah bukti nyata bahwa potensi  dunia digital dihargai tidak hanya dalam popularitas, tetapi juga dalam bentuk keuntungan finansial yang signifikan.
 

Pada  20 Mei 2023, Nizar merayakan tonggak penting dalam hidupnya. Ia berhasil lulus SMA dan menjadi perwakilan mahasiswa MA Basura pada acara wisuda tersebut. Pencapaian ini merupakan momen yang sangat berarti bagi Nizar dan keluarganya serta membanggakan seluruh sekolah dan masyarakat. Dalam sambutannya, Nizar mengucapkan terima kasih atas dukungan para guru, teman sekelas dan keluarganya. Dia juga berbagi cerita tentang perjalanan yang dia tempuh untuk mencapai kesuksesan sebagai pembuat konten dan menginspirasi teman-temannya untuk mengejar hasrat mereka dan bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka.

Prestasi Nizar sebagai siswa yang menjadi kreator konten sukses  dengan jutaan pengikut  TikTok telah menginspirasi banyak orang, terutama  generasi muda. Kisahnya membuktikan bahwa bakat dan kreativitas bisa menjadi faktor penting dalam meraih kesuksesan di era digital saat ini. Nizar membuka pintu bagi  siswa SMA lainnya untuk melihat bahwa dunia konten kreatif bukan hanya sekedar hobi, tapi juga  potensi karir yang menjanjikan. 

Kesuksesan Nizar Abduh Zahir sebagai kontent kreator  menjadi panutan sejati bagi generasi muda di Cirebon dan  seluruh Indonesia. Ia telah membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan keunikan konten yang ia hasilkan, siapa pun dapat meraih impian dan kesuksesannya di dunia digital. Semoga kisah Nizar terus menginspirasi banyak orang untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya serta mengikuti jejaknya untuk meraih hal-hal hebat di dunia konten digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline