Lihat ke Halaman Asli

Menunggu untuk Bersama Kembali

Diperbarui: 25 Februari 2022   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tahun 2019 adalah tahun yang paling berkesan dalam hidupku, sebuah perkumpulan anak muda penyuka musik musik tua berkumpul bernyanyi bersama.

Nongkrong di malam hari sambil bercerita tentang hari itu, temanku bernama Ferdi dia yang paling dekat denganku, hari itu aku sedang bernyanyi sendiri di tempat biasa aku nongkrong bersama

"Baruu kusadarii...." sambil memetik senar gitar

"He!!!" Teriak Ferdi datang dengan teman sekelasnya Rayhan

Sambil menunjuk Rayhan Ferdi berkata

"Ayo ahh kita buat sebuah band, aku ada nih yang jago main bass"

"Apanih datang datang langsung mengajak untuk buat band? bentar dong lagi enak nyanyi nihh" akupun tersenyum sambil melanjutkan memainkan gitar

Siang itu seperti terasa tidak biasa karena kami berkumpul membahas untuk membuat sebuah band sampai tak terasa hari pun berganti malam, aku pun pamit untuk pulang tapi saat ingin bangun Ferdi langsung menahanku

"Mau kemana? Bentar dong belum selesai nihh" sambil mengerutkan dahinya

"Pulang lahh, besok kan sekolah Fer"

"Bentar dong belum habis nihh kopinya"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline