Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib di lakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 79 gelombang 7 pada tanggal 18 Juli 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada para pemuda Karang Taruna. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk inspirasi bagi para pemuda
Karang Taruna Desa Merjosari sebagai upaya mereka untuk membangun usaha yang dapat bermanfaat untuk mereka dan perekonomian lingkungan sekitar.
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Muhammad Farhan Dzakwan, Siti Ma’rifatul Jannah, Resti Amelia Putri, Khadiq Khalimi Subhi, Miraatil Hayaati Andini Saputri, yang berasal dari Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta di bimbing oleh Bapak Syariful Alam, S.H.I., M.H. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pembuatan bucket memilliki potensi yang sangat besar untuk memberikan manfaat yang luas bagi Masyarakat, khususnya para pemuda Karang Taruna. Selain meningkatkan kreatifitas dan keterampilan, kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Kerajinan tangan Bucket Bunga dari snack adalah sebuah bentuk kerajinan yang melibatkan pembuatan bucket bunga menggunakan snack sebagai bahan utama. Proses pembuatan ini melibatkan kreativitas dan keahlian dalam merangkai snack menjadi sebuah struktur yang menyerupai bucket bunga, sehingga menciptakan sebuah hadiah yang unik dan menarik. Oleh karena itu kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam kegiatan ini para pemuda akan diberikan tutorial mengenai cara pembuatan bucket yang baik dan benar. Dalam pembuatan bucket ini dapat bermanfaat bagi para pemuda karang taruna untuk mengasah kreatifitas dan keterampilan mereka dalam berkreasi membuat bucket. Selain mengasah kreatifitas dan keterampilan, pembuatan bucket kegiatan ini juga bisa menginspirasi para pemuda karang taruna sebagai ide mereka untuk menghasilkan uang.
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan bucket yaitu:
1. Menyiapkan alat dan bahan:
- Snack:Bahan utama yang digunakan, dapat berupa snack manis atau asin sesuai selera.
- Gabus: Digunakan sebagai alas untuk menempatkan snack.
- Tusuk Sate: Digunakan untuk mengikat snack ke dalam struktur bucket.
- Lem Tembak: Digunakan untuk merekatkan snack dan tusuk sate ke gabus.
- Kain Wrapping: Digunakan untuk membungkus bucket snack agar terlihat menarik.
- Pita: Digunakan untuk menghias bucket snack dan membuatnya terlihat lebih cantik.
2. Proses Pembuatan:
- Siapkan Alat dan Bahan: Siapkan snack, kardus bekas, tusuk sate, lem tembak, kain wrapping, dan pita.
- Bentuk Gabus: Bentuk gabus bekas menjadi segi empat sebagai alas dari snack.
- Tempelkan Snack: Tempelkan snack di gabus menggunakan lembak tembak secantik mungkin, sehingga gabus tidak terlihat.
- Tambahkan Tusuk Sate:Tempelkan beberapa tusuk sate menggunakan lem tembak di bagian gabus berisi tumpukan snack.
- Bungkus dengan Kain Wrapping: Bungkus gabus dengan kain wrapping dan bentuk kain hingga menjadi sebuah bucket.
- Hias dengan pita: Beri pita agar bucket snack terlihat semakin cantik dan rapi.
Manfaat dan Kegunaan
- Hadiah Unik: Bucket snack dapat digunakan sebagai hadiah ulang tahun, wisuda, atau acara-acara formal lainnya.
- Pemberdayaan Perempuan: Program pemberdayaan Perempuan melalui pelatihan kerajinan tangan bucket snack dapat meningkatkan kreatitvitas dan memberikan peluang usaha bagi remaja Perempuan.
- Kemaasan Menarik: Bucket snack dapat di kemas dengan bahan-bahan sederhana namun terlihat mewah, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.