Lihat ke Halaman Asli

Khadeejannisa

Karyawan swasta

Social Media Detox, Challenge Diri Sendiri

Diperbarui: 15 Agustus 2022   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kehidupan manusia di era modern seperti tak lepas dari dunia internet, gadget dan media sosial. Sejak bangun tidur hingga hendak memejamkan mata, rasanya tak afdol jika belum mengecek ponsel. Handphone memiliki kedudukan sepenting dompet bagi pemiliknya, atau bahkan lebih penting.

Perusahaan teknologi Asurion yang berbasis di AS melakukan survei yang melibatkan 1.965 orang dewasa di AS dengan rentang usia dan generasi yang berbeda. Selama periode 2 Maret hingga 9 Maret 2022 diketahui bahwa orang dewasa rata-rata mengecek ponsel sebanyak 352 kali dalam satu hari atau sekitar tiga menit sekali selama sehari.

Bukan hanya orang dewasa, Anak kecil pun jika sudah mengenal benda ajaib ini cenderung ketagihan. Padahal banyak efek samping akibat kecanduan gadget yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak.

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan telepon genggam, menelepon, mengirim pesan teks, transaksi mobile banking, meeting dan KBM via online, order makanan dan kendaraan online, shopping via online shop atau sekedar berselancar di media sosial. Yang terakhir merupakan salah satu aktivitas yang sangat sulit untuk ditinggalkan. Mengingat ada banyak jenis aplikasi media sosial yang digunakan dan digandrungi masyarakat lintas generasi.

Jika anda merasa galau seharian tanpa membuka medsos, online 7x24 jam di akun medsos, memposting apapun ke sosmed demi berburu likes, sering menunda pekerjaan penting karena terlena bermain medsos, lebih fokus ke dunia maya dibanding dunia nyata adalah pertanda kecanduan medsos yang patut diwaspadai.

Social media detox adalah suatu kondisi dimana seseorang memutuskan untuk membatasi dirinya berinteraksi melalui media sosialnya. Dengan mulai mengurangi atau bahkan berhenti sepenuhnya membuka akun media sosialnya. Kecanduan media sosial bisa berdampak pada kondisi Kesehatan mental meliputi stres, kecemasan, dan depresi.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melancarkan aksi detox media sosial sebagai berikut:

  1. Unsubscribe & Unfollow

Pilah-pilah akun yang perlu anda ikuti, buang yang dirasa tidak perlu atau unfaedah

  1. Jam pagi medsos

Untuk mengawali hari yang lebih produktif, mungkin anda perlu membuka jam bermain medsos setelah pukul 9 pagi

  1. Jam siang medsos

Setelah cukup bermain-main sebentar di dunia maya, kembalilah ke rutinitas nyata dan jangan mampir lagi setidaknya hingga jam makan siang

  1. Jam istirahat medsos

Tubuh juga butuh istirahat dari aktivitas harian yang melelahkan. Ada baiknya tinggalkan media sosial ketika memasuki jam istirahat agar anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

  1. Kurangi gossip perbanyak wawasan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline