Lihat ke Halaman Asli

Khadeejannisa

Karyawan swasta

Manfaat Puasa bagi Tubuh

Diperbarui: 14 Juli 2022   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: https://pixabay.com/id/photos/kacang-sarapan-goreng-telur-makanan-1834984/

Diet intermitten adalah metode pengaturan pola makan dengan menahan diri untuk tidak makan selama 16 jam setiap hari atau 24 jam dua kali seminggu. Selama periode  ini diperbolehkan untuk minum air putih atau teh tawar. Metode ini sebenarnya adalah adaptasi dari ritual berpuasa yang biasa dilakukan umat muslim. Selain berpuasa wajib di bulan Ramadhan, ada pula puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa ayamul bidh (berpuasa 3 hari di pertengahan bulan) ataupun puasa Daud sebgai amalan sunnah. Berpuasa selain merupakan ibadah juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan telah terbukti dengan berbagai hasil penelitian.

Berikut ini beberapa manfaat puasa bagi tubuh kita

  • Detoksifikasi alami 

Selama berpuasa, organ-organ tubuh akan beristirahat sementara waktu. Hal ini dapat membantu proses pembuangan racun dalam tubuh atau detoksifikasi secara sempurna.

  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Puasa bisa membantu mengurangi berat badan dan kadar lemak hingga 9 persen. Dengan rajin berpuasa akan membentuk kebiasaan baru yang mengontrol  asupan kalori tubuh

  • Menjaga kesehatan jantung.

Orang yang berpuasa akan mengatur pola makan menjadi lebih sehat sehingga memiliki resiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  • Mengontrol gula darah.

Efek berpuasa lainnya adalah menibgkatkan kerja insulin serta membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan hormon pengatur kadar gula darah.

  • Mengurangi resiko kanker.

Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh termasuk kanker akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi.

  • Meredakan peradangan

Peradangan akut yang disebabkan gejala penyakit ringan maupun kronis bisa diatasi dengan berpuasa. Puasa bisa menurunkan tingkat inflamasi

  • Meningkatkan hormon pertumbuhan

Kadar hormon protein HGH (Human Growth Hormon) dapat meningkat secara signifikan melalui berpuasa.

  • Meningkatkan fungsi otak

Puasa bisa meregenerasi sel syaraf yang membantu fungsi kognitif otak. Puasa juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  • Menjaga kesehatan mental

Puasa bisa membantu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol serta merangsang hormon endorfin yang baik.

Namun perlu diingat dan diperhatikan juga beberapa hal sebagai pertimbangan sebelum menjalankan puasa. Berpuasa mulai dari Subuh hingga terbenamnya matahari, tubuh mengalami beberapa perubahan. Dipaksa untuk lapar, mengubah cadangan gula dan lemak menjadi sumber energi, apabila dirasa belum cukup maka akan membakar protein otot. Penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat selama berpuasa, dengan cara memberi asupan gizi yang baik dalam sahur dan berbuka serta kecukupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Puasa juga tidak dianjurkan bagi orang dengan kondisi medis tertentu, misalnya lansia, sedang menjalani kemoterapi, atau menderita penyakit beresiko tinggi yang perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli tenaga kesehatan. *deeja

sumber: https://www.alodokter.com/manfaat-puasa-bagi-kesehatan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline