Lihat ke Halaman Asli

Khadafi Welong

Pemerhati Alam

Badai Angin Selatan Ganggu Pasokan Listrik di Bolaang Mongondow dan Minsel

Diperbarui: 28 September 2024   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Angin Selatan Merusak Komponen JTM/dok. pri

Memasuki minggu ke-2 hingga minggu ke-4 bulan September 2024, Kabupaten Bolaang Mongondow dan sebagian wilayah Minahasa Selatan (Minsel) mengalami cuaca buruk dengan adanya Badai Angin Selatan. Dampak dari badai ini dirasakan sejak tanggal 12 September, ketika peralatan dan pohon-pohon tumbang menimpa jaringan listrik, mengakibatkan gangguan pasokan listrik kepada pelanggan di wilayah kerja PLN Inobonto, terutama di Kecamatan Bolaang dan Bolaang Timur.

PLN Inobonto segera mengerahkan personel untuk mempercepat proses pemulihan agar kelistrikan dapat kembali normal. Namun, Badai Angin Selatan ini tidak hanya berhenti di tanggal 12 September. Gangguan suplai listrik terus berlanjut pada tanggal 13, 14, 17, dan 22 September 2024, mempengaruhi wilayah kerja PLN Inobonto.

Dengan kesigapan dan kerja keras dari personel PLN ULP Inobonto, proses pemulihan dapat berjalan lancar sehingga seluruh pelanggan dapat kembali menikmati pasokan listrik mereka.

Petugas PLN Memperbaiki Komponen JTM yang Rusak /dok. pri

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan akibat gangguan ini. PLN juga mengimbau masyarakat yang memiliki tanaman dan pohon di dekat jaringan listrik untuk merelakan pohon tersebut ditebang atau dipangkas demi mencegah gangguan serupa di masa depan.

Sebagai upaya peningkatan layanan kepada pelanggan, PLN juga memperkenalkan SuperApp PLN Mobile yang memudahkan akses berbagai layanan PLN, termasuk pembelian token, pengaduan, pemasangan baru, dan penambahan daya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline