Sudah hampir setahun lebih kita semua merasakan efek pandemi ini. Mulai dari sektor ekonomi dimana mulai dari ukm tingkat kecil hingga perusahaan besar semua merasakan efek pandemi ini. Kita sebagai pelajar sangat merasakan efek yang ditimbulkan oleh virus yang mendunia ini, yaitu berubahnya sistem pengajaran yang semula bertemu dalam satu ruangan kelas kini berubah hanya bertatap muka melalui layar monitor atau smartphone.
Dari berubahnya pola pembelajaran tersebut pastinya memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran yang berlangsung, misalnya akan menimbulkan kebosanan dikarenakan setiap hari dihadapkan dengan tugas dan hanya bisa mendapatkan materi hanya dengan melihat penjelasan dari layar.
Selain itu kebosanan dalam proses pembelajaran mungkin juga berasal dari kebiasaan bertemu kawan yang hampir satu tahun lebih ini tidak berjumpa di sekolah.
Dengan adanya berbagai permasalahan yang timbul dari pembatasan bidang pendidikan tersebut penulis ingin membagikan beberapa trik belajar dimasa yang sulit ini.
Pertama, ajaklah teman yang domisili terdekat untuk berdiskusi mengenai pelajaran yang dibingungkan. Ini sudah terbukti dari pengalaman penulis yang sedang duduk di bangku kuliah ini sering merasakan kebingungan terhadap materi yang diberikan dosen, maka langkah yang diambil jika terdapat teman yang posisi terdekat penulis ajak berdiskusi. Jika tidak dalam kondisi yang berdekatan cukup melalui berbagai aplikasi chatt atau lainnya yang dapat menghubungkan.
Cara kedua yang dilakukan belajar dimasa sekarang ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet. Kita biasanya mencari bahan untuk menulis makalah atau mengerjakan tugas itu di perpustakaan, tetapi dimasa seperti ini perpustakaan tutup atau membatasi pengunjunh yang datang. Belum juga teman-teman perantauan yang sejak awal masa pandemi memutuskan untuk pulang kampung hingga sekarang belum kembali ke kampus atau sekolah masing-masing.
Cara yang dilakukan adalah dengan mencari pada mesin pencari Google Schoolar, pada web tersebut memberikan berbagai makalah ataupun jurnal yang dibutuhkan sesuai dengan keyword yang kita masukkan. Selain menggunakan Google Schoolar kita juga bisa menghunakan web lain untuk mendapatkan informasi seperti Media Neliti, Researchgate, dan berbagai laman yang menyediakan materi-materi pembelajaran.
Kemudian cara terakhir yang penulis bagikan yaitu mengikuti kajian-kajian pembelajaran online yang disediakan oleh berbagai web atau developer. Biasanya untuk dapat tergabung dalam kelas tersebut kita diwajibkan untuk berlangganan, tetapi dimasa pandemi ini banyak sekali perusahaan ataupun instansi pemerintah memberikan bantuan untuk kita dapat mengakses kelas tersebut dengan gratis. Seperti pengalaman penulis dalam beberapa waktu lalu yang mengikuti kelas Koding Pemrograman Android pada web Dicoding pada event yang dilaksanakan oleh IndosatOredoo, penulis berkesempatan untuk mengakses kelas secara gratis.
Dengan adanya berbagai tips dan trik yang penulis bagikan tersebut, harapan yang besar untuk penulis dan juga kepada para pembaca untuk tetap terus bersemangat dalam melewati proses yang berat ini. Kita semua berharap supaya pandemi ini cepat berlalu dan kita kembali kepada aktivitas semula dimana tidak ada pembatasan yang berlebihan.