Oleh : Syamsul Yakin dan Kurniawan Habibie
(Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Berpidato yang dikatakan baik apabila memiliki tujuan yang jelas,informatif,dan kreatif.Pidato membosankan apabila tidak ada jenaka.
Orator harus menyesuaikan pembahasan pidato yang disampaikan dengan audiens.Jika berbicara dengan audiens nelayan namun topiknya petani akan membuat kesalahan yang sangat fatal.
Pidato yang menarik disampaikan dengan fasih,narasinya jelas, terdapat dinamika,dan terlihat indah.Penceramah yang pandai menarik perhatian ialah yang pandai mengatur tempo dan nada bicara.
Mengatur tempo tinggi, sedang , rendah sangatlah mempengaruhi minat perhatian para pendengar.
Dalam menyampaikan materi yang dipaparkan informasinya haruslah akurat,tepat,dan masuk akal serta dapat terverifikasi kebenarannya.Biasanya narator sering mengutip buku,hasil survey,kitab suci.
Di masyarakat timur etika lebih ditinggikan dari pada ilmu,karena akhlak dan sopan santun sangat menonjol dalam penyampaian pidato.
Pidato terlihat baik ketika orator mengajak berbicara dengan pendengar.Pidato yang baik tidak bersifat memaksa pendengar.Pidato yang memberi kesan jenaka terlihat lebih hidup dibandingkan yang serius.
Pidato yang memiliki dedundasi dengan intonasinya naik turun serta artikulasi yang jelas dipandang tidak efektif namun terlihat baik dalam bahasa lisan.