Lihat ke Halaman Asli

Kurniawan Habibie

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika dalam Logika

Diperbarui: 30 April 2024   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galery Handphone 30 April 2024, 20.12 WIB (Dokpri)

Oleh : Syamsul Yakin dan Kurniawan Habibie 

(Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Secara pemikiran retorika adalah suatu kalimat persuasif yang dapat mengajak khalayak umum, seperti bidang-bidang politik, ekonomi, kesehatan,dan pendidikan.

Mengapa politisi perlu menggunakan ilmu retorika? Politisi menggunakan retorika agar membakar semangat para khalayak.

Dalam dunia pendidikan,sang guru harus dapat membuat siswa termotivasi dalam belajar.Retorika mampu mengajak siswa meningkatkan semangat belajar dengan kalimat-kalimat Persuasifnya.

Tujuan digunakannya ilmu retorika adalah seorang orator dapat berargumen dan menyakinkan khalayak.

Siapapun wajib memiliki ilmu public speaking,karena retorika adalah sebuah skill yang dapat dikuasai dengan latihan.

Dalam praktiknya retorika contohnya adalah sebuah ceramah yang isi dakwahnya bisa berada dimana saja,baik sebuah media sosial,maupun di kehidupan nyata(real life).

Dalam catatan sejarah Ir.Soekarno dapat sangat meyakinkan masyarakat Indonesia, dan hasilnya masyarakat selalu setuju dan yakin dengan apapun yang dikatakannya.Begitupun dengan KH Zainuddin MZ,yang dalam ceramah dakwahnya tidak pernah bosan didengar oleh sejuta lebih umat Islam,karena selalu menyelipkan candaan untuk mencairkan suasana.

Seseorang dapat dikatakan pandai apabila dia dapat memiliki kemampuan berbicara efektif,aktif,dan sesuai logika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline