Lihat ke Halaman Asli

Khabib Nurrizqi

Mahasiswa Universitas Airlangga

Bisnis di Masa Pandemi

Diperbarui: 2 Juli 2022   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk selalu membatasi kontak fisik dalam berbagai kegiatan. 

Kegiatan sehari-hari seperti bekerja, belajar, serta beribadah disarankan dan diupayakan untuk dilakukan di rumah masing-masing.

 Pembatasan kontak fisik alias physical distancing ini memberikan dampak signifikan bagi banyak pihak, salah satunya pelaku bisnis. Tidak sedikit pelaku usaha, mulai dari tingkat UMKM hingga skala besar yang mengungkapkan penurunan pemasukan semenjak Covid-19 mewabah belakangan ini. 

Akan tetapi, sebagai pelaku usaha tentu saja tidak boleh mudah menyerah di tengah maraknya penyebaran Covid-19 ini, dan ternyata masih banyak alternatif-alternatif bisnis yang menjanjikan.

Pandemi Covid-19 memang cukup berpengaruh pada kelangsungan bisnis dan dinilai akan membawa perubahan dalam bisnis kedepan terutama dalam perilaku konsumen dan konsumsi. Meskipun demikian, bekerja dan berbisnis dari rumah (Work Form Home - WFH) bukannya berarti bisa santai-santai di rumah. 

Bagi pebisnis pemula atau profesional, bisnis tentunya tetap harus berjalan dengan efektif agar bisa bertahan, apalagi di masa social distancing ini bisa menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Hal ini mendorong pentingnya identifikasi perilaku konsumsi dan konsumen dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Perubahan dan perkembangan di lingkungan bisnis bisa saja terjadi hampir tiap waktu, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat menjadi lebih inovatif dan juga banyak kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul ditengah masyarakat.

Banyak perubahan perilaku baik konsumen maupun pelaku usaha yang terjadi setelah munculnya pandemi, mulai dari kebiasaan sederhana hingga kebiasaan yang dapat mengubah gaya hidup mereka. Salah satunya yaitu dengan adanya perkembangan teknologi di masa sekarang.

Kemajuan teknologi pada masa sekarang ini membuka banyak sekali peluang untuk memulai bisnis online, apalagi saat ini banyak sekali masyarakat yang bekerja di rumah dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Perubahan karena adanya pandemi Covid-19 ini tentunya membawa perubahan lain pada kebutuhan dan kebiasaan dalam berbelanja online.

Bisnis online ini memberikan harapan bagi banyak orang untuk mendapatkan penghasilan meski hanya di rumah saja. Tidak hanya itu, bisnis online juga memiliki potensi pasar/peluang yang sangat luas apalagi fasilitas dan fitur yang memudahkan baik dalam proses transaksi maupun pemesanan produk atau jasa.

Sehingga memberikan kemudahan konsumen dalam mengakses produk atau jasa dari rumah. Bisnis online di Indonesia saat ini sudah menjadi trend sehingga bisnis konvensional pun bisa mengikuti trend ini dengan menambah haluan secara online agar bisnis mereka bisa bertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline