Lihat ke Halaman Asli

kh pebriyani

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Evaluasi Sangat Penting dalam Menentukan Penilaian dan Skor?

Diperbarui: 27 Juni 2024   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teman-teman pasti tidak asing dengan kata penilaian dan skor, penilain dan skor ternyata berbeda lho? kok bisa yukk kia bahas!

Skor, yang diperoleh dengan menjumlahkan nilai angka dari setiap soal yang diberikan kepada peserta ujian, disebut skor.

Nilai pada dasarnya adalah angka atau huruf yang menunjukkan seberapa jauh atau seberapa besar kemampuan yang ditunjukkan oleh penilai terhadap materi atau perubahan yang di teskan sesuai dengan tujuan indikator yang telah ditetapkan (Anas, 2005). Nilai juga menunjukkan penghargaan yang diberikan oleh penilai kepada penilai atas hasil tes yang akurat.

skor adalah hasil pekerjaan menskor yang diperoleh dengan menjumlahkan angka dari setiap soal ujian yang siswa jawab dengan benar. Namun, skor dapat diubah menjadi nilai setelah memperoleh skor ulangan harian atau skor gabungan dari beberapa ulangan dalam rangka memperoleh nilai akhir untuk rapor. Nilai dapat diubah menjadi angka yang diubah dari skor dengan menggunakan acuan tertentu, yaitu acuan normal atau standar. Terdapat tiga kategori skor secara rinci, yaitu: 

1. Skor yang diperoleh (diperoleh) adalah jumlah biji yang diperoleh oleh ujian sebagai hasil dari mengerjakan ujian. Skor dapat berubah karena kelemahan dalam bagian ujian, kondisi yang tidak mendukung, atau kecemasan.

 2. Skor sebenarnya (true score) atau skor univers-alam (universe score) adalah nilai hipotetis yang sangat bergantung pada perbedaan individu dan pengetahuan yang dimiliki secara tetap. 

3. Skor kesalahan (error score), perbedaan antara skor yang diperoleh dan skor sebenarnya disebut sebagai kesalahan pengukuran, kesalahan skor, atau kesalahan skor.

Sedangkan pedoman penilaian adalah proses pengumpulan informasi dan data tentang kemajuan pembelajaran peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Proses ini dilakukan secara sistematis dan terencana dan dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Tujuan dari penilaian ini adalah agar para pendidik dapat melaksanakan penilaian, yang mencakup perencanaan, persiapan, dan evaluasi hasil belajar.
 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline