Lihat ke Halaman Asli

Khairul Furqon

Penulis Senggang

Ramadhan di Era Pandemi Covid-19 Jilid II

Diperbarui: 13 April 2021   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan suci yang penuh berkah dan keistimewaan, bulan yang paling dinanti oleh umat islam seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. 

Ramadhan kali ini terasa istimewa, karena kita masih berada di era pandemi covid-19 yang belum berakhir. Kita masih ingat bagaimana Ramadhan terasa berbeda di tahun lalu, semua tempat ibadah di tutup yang pada akhirnya kita tidak bisa menikmati momen sholat tarawih bersama seperti yang biasa kita lakukan di tahun-tahun sebelumnya. 

Kita juga tidak bisa merasakan asiknya berburu takjil menjelang berbuka puasa karena diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan larangan berkerumun di tengah pandemi. Memang harus kita maklumi bersama bahwa himbauan pemerintah untuk selalu melakukan 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak) demi kebaikan kita dan keluarga kita agar terhindar dari wabah covid-19. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa pandemi membuat kita tidak dapat menikmati indahnya momen Ramadhan seperti biasanya.

Kita semua pasti berharap bahwa Ramadhan kali ini dapat kita jalani dengan normal, namun kita masih harus bersabar karena saat ini kita masih berada di tengah pandemi meskipun pemerintah sudah melakukan program vaksinasi untuk menghentikan penyebaran covid-19. 

Kita patut bersyukur bahwa langkah pemerintah untuk melakukan program vaksinasi berjalan dengan baik meskipun masih terdapat pro dan kontra di tengah masyarakat tentang penting atau tidaknya dilakukan vaksin. 

Kecemasan yang terjadi di tengah masyarakat soal vaksin menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melakukan edukasi tentang pentingnya vaksin untuk menghentikan pandemi covid-19 agar tidak ada lagi informasi simpang siur di tengah masyarakat yang belum terbukti kebenarannya tentang vaksinasi. 

Dari program vaksinasi tersebut dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran covid-19, saat ini mulai menunjukan progres ke arah yang positif. 

Hal ini berdampak langsung terhadap ibadah Ramadhan tahun ini, karena pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan sholat tarawih, tadarus dan i'tikaf berjamaah di mushola ataupun masjid seperti yang telah disampaikan oleh Kementerian Agama, meskipun hanya boleh dilakukan di wilayah yang berada pada zona kuning dan hijau dan tentu saja tetap menjalankan protokol kesehatan. Namun tentu saja hal ini merupakan kabar gembira bagi kita karena kita dapat menikmati indahnya Ramadhan lagi.

Menurunnya tren kasus positif covid-19 di tengah masyarakat saat ini semoga tidak membuat kita terlena, karena pandemi belum berakhir sama sekali. Melaksanakan himbauan pemerintah untuk selalu menerapkan 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak) merupakan kewajiban kita bersama agar pandemi ini cepat berakhir. 

Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan baik dan tetap selalu jaga kesehatan hingga hari kemenangan tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline