Sejatinya, pendidikan merupakan suatu hal penting yang harus didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, pendidikan dalam konteks ini memiliki ranah yang lebih luas cakupannya, sebab pendidikan tidak hanya didapatkan ditempat formal saja seperti di sekolah, universitas atau tempat kursus lainnya. Pendidikan ini telah didapatkan oleh individu semenjak lahir ke dunia ini, sebab pendidikan pertama individu adalah interaksinya dengan orang tua atau individu lain yang berada di lingkungannya.
Sehingga pendidikan informal yang dilakukan sejak bayi inilah yang menjadi awal penting bagi perkembangannya. Perkembangan yang dimaksudkan adalah perkembangan dalam ranah kognitif, emosional dan sosial, motivasi, serta strategi belajar individu.
Peran psikologi dalam ranah kognitif adalah membantu dalam siswa dalam memahami bagaimana siswa berpikir, belajar, dan memproses informasi yang didapatkan. Selanjutnya dalam ranah emosional dan sosial, psikologi berperan sebagai pengaturan kemampuan siswa dalam mengelola emosi, membentuk hubungan sosial, dan mengembangkan identitas diri, yang mencakup pengembangan keterampilan sosial, empati, dan rasa percaya diri.
Peran psikologi dalam ranah motivasi adalah untuk membantu siswa dalam menemukan faktor yang mampu meningkatkan atau mendorong motivasinya serta keterlibatan dirinya dalam belajar. Selaras dengan itu, psikologi juga memiliki pengaruh dalam hal strategi belajar individu atau siswa, dimana pada hal ini, psikologi membantu pendidikan dalam menyesuaikan program atau strateginya sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H