Lihat ke Halaman Asli

Apakah Olahraga Hanya Berdampak Pada Kesehatan Fisik Seorang?

Diperbarui: 15 November 2023   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seperti yang diketahui masyarakat, selain pola makan hidup yang sehat, olahraga juga merupakan hal penting yang sebaiknya dilakukan oleh setiap individu untuk memperoleh gaya hidup yang sehat. Pada dasarnya olahraga mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan fisik seseorang. Olahraga dapat membantu meningkatkan kebugaran jasmani dan memberikan banyak dampak positif seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit kronis seperti diabetes, meningkatkan kekuatan otot dan mempertahankan berat badan. Itulah beberapa manfaat yang mendorong seseorang untuk berolahraga. Namun, apakah olahraga hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik seseorang?

Saat ini, terutama pasca pandemi Covid-19, setiap individu, baik dewasa maupun anak-anak, rentan mengalami gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, kecemasan, dan sebagainya. Hal ini dapat berdampak buruk pada kehidupan seseorang dan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan berolahraga. Secara tidak langsung, olahraga disebut memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Menurut Studi State of Mind Index (SOMI) tahun 2022, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara olahraga dan kesehatan mental. Selain itu, menurut hasil dari berbagai penelitian, sekitar 80% orang yang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik sekitar tiga hingga lima kali seminggu memberikan pengaruh positif terhadap emosi dan psikologinya. Hal ini membuktikan bahwa olahraga betul-betul memberi efek yang kentara terhadap kesehatan mental manusia. Maka dari itu, berikut merupakan beberapa manfaat olahraga bagi kesehatan mental:

  • Memperbaiki Suasana Hati

Biasanya, orang yang tempramental sangat sulit untuk mengontrol suasana hatinya. Dalam sekejap ia bisa merasa bahagia, dan seketika langsung merasa sedih. Hal ini dapat diatasi dengan cara berolahraga secara rutin. Cobalah  lakukan olahraga intensitas rendah, seperti jalan cepat atau peregangan, selama tiga hingga empat kali seminggu. Dengan berolahraga, suasana hati seseorang akan menjadi lebih baik dan juga stabil.

  • Meredakan Stres

Selain itu, olahraga juga dapat mengatasi stres ringan dan depresi. Tidak semua orang yang bugar menjamin kesehatan mentalnya sedang baik. Tanpa disadari, bisa saja orang itu sedang dilanda stres. Oleh karena itu, dengan berolahraga secara rutin dapat mencegah timbulnya hormon kortisol atau hormon yang menimbulkan stres sehingga hanya hormon endorfin yang diproduksi. Hormon endorfin dapat mencegah seseorang untuk berpikiran negatif sehingga orang akan merasa lebih tenang dan optimis dalam menjalani kehidupannya.

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Apabila seorang berhasil melenyapkan rasa malasnya untuk berolahraga, dirinya juga pasti memiliki motivasi untuk mencapai targetnya dalam berolahraga. Setelah itu, dengan pencapaian target atau adanya perubahan fisik tubuh seseorang, akan membangkitkan rasa percaya diri dan memiliki perspektif yang positif akan dirinya sendiri. Hal ini juga memberikan pengaruh positif dalam memotivasikan seseorang untuk terus menjaga tubuh agar tetap sehat dan ideal.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak sekali orang yang mengalami kesulitan untuk tidur atau disebut dengan insomnia. Olahraga dengan intensitas yang sedang di pagi atau sore hari dapat mengatasi insomnia dan memperbaiki pola tidur. Ini dapat terjadi dikarenakan olahraga membuat suhu tubuh kita meningkat sehingga membuat pikiran lebih tenang. Namun, tidak disarankan oleh para ahli untuk berolahraga pada malam hari karena justru dapat memperburuk kualitas tidur.

  • Meningkatkan Fungsi Kerja Otak

Dengan melakukan olahraga secara rutin, tubuh kita dapat memproduksi zat BDNF yang berfungsi untuk membuat sel-sel otak baru sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan mempercepat otak dalam mengolah informasi. Selanjutnya, olahraga juga memicu otak untuk memproduksi hormon endorfin yang dapat mempertajam daya ingat dan membantu seseorang untuk lebih fokus. Selain itu, bagi orang yang berusia lanjut, olahraga ringan juga dapat mengurangi resiko penyakit alzheimer dan demensia.

Pentingnya menjaga kesehatan mental harus disadari sejak dini. Kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh bagi setiap individu karena pikiran yang sehat mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupan seorang. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menjaga kestabilan aspek psikologis dalam seseorang . Biasanya, orang yang optimis juga jarang dilanda penyakit dan memiliki fisik yang baik. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan cara berolahraga. Maka dari itu, bisa di mulai dari saat ini untuk berolahraga minimal 3 hingga 5 kali seminggu, dengan itu kesehatan fisik maupun mental akan terjaga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline