Lihat ke Halaman Asli

Senioritas

Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Tidak semua ekspetasi kalian sesuai dengan realita , sama seperti ekspetasi ku tentang asrama yang sangat jauh dari realitanya. Awalnya saya berpikir tinggal di asrama itu enak karena bakal ada kaka-kaka yang baik dan bakal menuntun adik-adiknya. Namun sayangnya bayangan ku tentang asrama sangat berbanding terbalik dengan realitanya .


   Suatu ketika salu dan yuni berjalan melewati kaka-kaka yang sedang duduk , juni dan salu tidak lupa mengucapkan permisi namun tdk di jawab . Keesokan harinya kaka-kaka itu berjalan melewati yuni dan salu yang sedang duduk di depan kamar namun kaka-kaka itu tidak mengucapkan kata permisi.


Salu :"kaka-kaka itu bukannya yang memberi tau peraturan asrama bahwa harus mengucapkan permisi dan harus membalas sapaan                      ya?"


Juni : "iya itu mereka .. tapi mereka sendiri tidak menerapkannya , mereka sering labrak-labrak ade kelas yang gak bilang permisi ke                        mereka tau"


Salu:" mereka ingin di hargai tapi tak mau menghargai orang , kita kalau bilang permisi selalu ga pernah di jawab"


Juni: "iyaa .. mau heran tapi namanya juga kaka kelas"


Salu: "upsss"


Jadi begitu lah kehidupan di asrama, walaupun tidak di semua asrama tapi itulah yang saya rasakan di asrama saya . Suka tidak suka harus tetap dijalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline