Lihat ke Halaman Asli

Berita Harian

Mahasiswa

IT Telkom Purwokerto Bantu Kelompok Budidaya Perikanan Mina Jaya Tingkatkan Kualitas dengan Teknologi IoT

Diperbarui: 22 September 2024 Β  13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi - Penyerahan Alat Kepada Kelompok Budidata Perikanan Mina Jaya/dokpri

Banyumas -- Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas pengelolaan perikanan, tim pengabdian masyarakat dari IT Telkom Purwokerto melaksanakan program "Pemanfaatan IoT untuk Monitoring Kualitas Air Kolam dan Peningkatan Pengelolaan Purna Panen" bagi kelompok masyarakat budidaya perikanan Mina Jaya di Kabupaten Banyumas. Program ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan durasi pelaksanaan selama 7 bulan.

Proyek ini bertujuan untuk memajukan Kelompok Budidaya Perikanan Mina Jaya (Pokdakan Mina Jaya) dengan menerapkan teknologi modern dalam mengelola budidaya ikan. Sasaran utama yang ingin dicapai adalah peningkatan hasil panen dan perbaikan pengelolaan ikan pasca panen melalui penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) yang mampu memantau kondisi kualitas air kolam secara real-time.

Kelompok Mina Jaya, yang saat ini mengelola 60 kolam dengan ikan nila, mujaer, dan lele, menyambut baik inovasi ini. Para anggota kelompok sebelumnya mengandalkan metode manual untuk memantau kualitas air, yang sering kali menyebabkan tingkat kematian ikan cukup tinggi akibat air yang tidak terpantau dengan baik. Dengan penerapan alat IoT, kini mereka dapat memantau parameter penting seperti suhu, pH, dan kadar oksigen terlarut dalam air secara lebih efektif.

"Kami dari tim IT Telkom Purwokerto ingin membantu mengurangi tingkat kematian ikan. Oleh karena itu, kami menawarkan alat ini untuk dapat memonitoring kualitas air kolam. Alhamdulillah, alat ini sudah digunakan di sini dan para warga juga menyampaikan terbantu atas adanya alat ini," ujar Prasetyo Yuliantoro, ketua tim pengabdian dari IT Telkom Purwokerto.

Pada tanggal 12 Agustus 2024, telah dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kualitas air kolam serta pelatihan penggunaan alat ukur IoT kepada anggota kelompok. Meskipun demikian, tantangan masih ada, terutama terkait kualitas sumber air yang digunakan. Saat ini, sumber air untuk kolam berasal dari parit yang merupakan air buangan rumah tangga, sehingga kualitasnya kurang baik dan perlu penanganan lebih lanjut.

Sekretaris kelompok budidaya Mina Jaya Bapak Khamdani juga mengapresiasi upaya ini, "Terima kasih kepada kementerian atas terselenggaranya pengabdian masyarakat ini, dan terima kasih kepada kampus IT Telkom Purwokerto atas alatnya. Alhamdulillah, alat ini dapat digunakan untuk memonitoring kualitas air kolam, dan memang kami rasakan adanya peningkatan terhadap daya hidup ikan di kolam kami."

Ke depan, program ini tidak hanya berhenti pada penerapan teknologi IoT. Tim pengabdian masyarakat juga berencana untuk memberikan pelatihan pengolahan ikan pasca panen. Salah satu rencana pengolahan adalah membuat produk abon ikan dari hasil panen, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok.

Dengan dukungan teknologi dan pelatihan yang diberikan, diharapkan kelompok budidaya Mina Jaya dapat meningkatkan hasil budidaya mereka secara berkelanjutan, serta memperbaiki proses pengolahan pasca panen untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline