Lihat ke Halaman Asli

KEYSHA KHOLILLAH ALQINDY

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Food Waste, Generasi Baru Peduli Pangan

Diperbarui: 26 November 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Food Waste Kepada Pikah Sekolah SDN 9 Nagrikaler / Mahasiswa Program Penguatan Kependidikan (P3K) UPI Kampus Purwakarta

Kegiatan Sosialisasi Food Waste Kepada Pikah Sekolah SDN 9 Nagrikaler / Mahasiswa Program Penguatan Kependidikan (P3K) UPI Kampus Purwakarta

Mahasiswa Program Penguatan Kependidikan (P3K) UPI Kampus Purwakarta giat kampanyekan pengurangan pemborosan makanan (food waste) dengan menggelar Sosialisasi Food Waste yang bertempat di sekolah penugasan P3K yaitu UPTD SDN 9 Nagrikaler. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pendidikan Profesi Guru dan Jasa Keprofesian (PPGJK) UPI yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa P3K UPI. 

Sosialisasi Food Waste ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Sosialisasi pertama diawali dengan pertemuan bersama para guru dan tenaga kependidikan lainnya pada hari Rabu, 16 Oktober 2024. Sesi ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya mengurangi pemborosan makanan dan solusi yang dapat dilakukan. Dua hari kemudian, dilakukan kembali sosialisasi kepada siswa kelas 4,5 dan 6 pada hari Jumat, 18 Oktober 2024.

Kegiatan Sosialisasi Food Waste Kepada Pikah Sekolah SDN 9 Nagrikaler /Mahasiswa Program Penguatan Kependidikan (P3K) UPI Kampus Purwakarta

Kegiatan Sosialisasi Food Waste Kepada Pikah Sekolah SDN 9 Nagrikaler / Mahasiswa Program Penguatan Kependidikan (P3K) UPI Kampus Purwakarta

Dengan pendekatan yang lebih menyenangkan, sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sisa makanan dengan baik. Mahasiswa P3K UPI Kampus Purwakarta mengedukasi guru dan siswa tentang pentingnya mengelola makanan dengan bijak, serta menerapkan program Food Waste yang bertujuannya untuk menciptakan kebiasaan peduli pangan. Dengan langkah adanya sosialisasi ini diharapkan tercipta kebiasaan peduli pangan yang berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, Food Waste ialah bahan makanan (pangan) yang awalnya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen namun pada akhirnya dibuang oleh konsumen tersebut. Food Waste biasanya terjadi pada tingkat konsumen, dimana perilaku konsumsi yang berlebihan atau cara penyimpanan yang kurang tepat oleh konsumen. Contohnya makanan kadaluarsa di retail atau pada agen bahan makanan, makanan yang tidak habis dimakan oleh konsumen, serta makanan yang kurang matang. Dalam mengurangi Food Waste, banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya memberikan sosialisasi terhadap konsumen mengenai Food Waste ini, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran konsumen agar tidak membuang-buang makanan.

Untuk mengatasi permasalahan dari limbah makanan (food waste) yang terbuang, Mahasiswa P3K UPI Kampus Purwakarta mencari solusi untuk mengatasi limbah makanan dengan memanfaatkan maggot (larva lalat hitam). Maggot, yang kaya akan protein dapat digunakan sebagai pakan ternak, sehingga memberikan manfaat tambahan dari limbah makanan yang sebelumnya hanya terbuang sia-sia. Untuk mempelajari cara membiakkan maggot, mahasiswa mengunjungi Sekolah Alam Purwakarta, yang memberikan wawasan tentang teknik pemeliharaan maggot yang efisien. Ini membuka peluang untuk menciptakan pakan ternak ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta membuat limbah makanan (food waste) tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline