Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, pendidikan memiliki peran penting dalam mencapai visi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera. Namun, kenyataannya, masih terdapat banyak kendala dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, seperti tingkat literasi yang rendah, ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah, dan akses yang masih terbatas bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, dan salah satu sumber inspirasi untuk hal ini adalah nilai-nilai Pancasila (Basri & Hendrawati, 2019).
Yang Dimaksud mengokohkan etika bangsa dengan pendidikan pancasila yaitu upaya untuk memperkuat etika bangsa melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia.
Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, pendidikan di Indonesia bertujuan untuk membentuk karakter yang berintegritas, bertanggung jawab, adil, dan memiliki rasa persaudaraan. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan berdampak positif terhadap pengembangan etika dan moral individu. Pancasila mengajarkan nilai-nilai universal seperti toleransi, keadilan, kejujuran, dan persatuan, yang menjadi landasan untuk membentuk sikap inklusif dan menghargai perbedaan.
Pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam mengokohkan etika bangsa. Dengan strategi yang tepat, mulai dari integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, pengembangan karakter, menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, keterlibatan orang tua dan masyarakat, pemanfaatan media dan teknologi, hingga evaluasi dan pengembangan berkelanjutan, pendidikan Pancasila dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab. Hasil akhirnya adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang beretika, adil, dan harmonis, sesuai dengan cita-cita Pancasila.