Ngomong ngomong soal el nino, ternyata kata tersebut berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak laki laki! Namun dalam istilah alam El Nino sendiri memiliki arti yaitu pemanasan suhu air laut di wilayah samudra pasifik dimana suhu air laut melebihi panas rata rata pada umumnya.
Pada tahun ini, fenomena El Nino dibarengi dengan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang nantinya berlangsung hingga akhir tahun 2023. Pada Negara kita sendiri berdasarkan Zona Musim sebanyak 79% masuk dalam musim kemarau. Mengambil analisis BMKG yang di update pada bulan Agustus 2023 lalu, puncak El Nino akan terjadi di bulan Desember 2023 dan secara bertahap akan mengalami penurunan.
Fenomena el nino yang dibarengi terjadinya IOD menyebabkan kekeringan yang lebih parah dari tahun sebelumnya. Nah El Nino sendiri juga mengakibatkan munculnya beberapa gangguan. Berikut akan kami rangkum dampak dari adanya El Nino :
1. Cuaca yang Abnormal
Biasa disebut anomali cuaca dimana akan terjadi kekeringan pada daerah yang biasanya basah sedangkan akan tergenang oleh curah hujan pada daerah yang biasanya kering. Cuaca yang tak menentu ini dapat mengakibatkan terjadinya kekeringan, banjir dan badai hebat.
2. Gagal Panen dan Kekurangan Pangan
El Nino juga berpengaruh terhadap pertanian dan hasil panen. Perubahan suhu yang tak biasa menyebabkan adanya gagal panen. Hal ini dapat menghancurkan ketahanan pasar lokal maupun pasar internasional.
3. Kerusakan Infrastruktur
Dampak sosial dari El Nino sangat besar. Berkurangnya produktifitas pertanian dan permintaan energi yang naik karena suhu ekstrem membebani ekonomi dan menyebabkan kerugian finansial.
4. Pemutihan Karang di Laut
Sensitifnya ekosistem laut pada El Nino tak bisa dipungkiri. Peningkatan suhu oleh El Nino ini menyebabkan kematian terumbu karang secara luas. Begitu pula pada distribusi perikanan yang mengalami pergeseran.
5. Masalah Kesehatan pada Manusia
El Nino sendiri sangat berpengaruh terhadap proses tahapan wabah penyakit melalui perubahan kondisi iklim dan dinamika ekologi. Berikut adalah beberapa faktor yang berkonstribusi dalam hubungan ini :
1. Peningkatan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria.
2. Penyebaran penyakit melalui air seperti kolera, tifus dan hepatitis A.
3. Adanya masalah gizi yang disebabkan kelangkaan pangan dan malnutrisi.
Itu saja isi artikel dari saya. Saya harap dengan pemerintah turut mengambil langkah-langkah antisipasi dan adaptasi yang tepat, petani dan masyarakat semuanya dapat mengurangi risiko dan dampak negatif El Nino. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dan masyarakat di tengah perubahan iklim yang semakin tidak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H